Kontes Unik, Mahasiswa China Ditawari Rp12 Juta untuk Sumbangkan Sperma

Jum'at, 22 September 2023 - 14:58 WIB
loading...
A A A
Pihak berwenang menaikkan batas tersebut menjadi tiga pada tahun 2021, namun bahkan selama masa pandemi Covid-19, banyak pasangan yang enggan untuk memiliki bayi.

China kini berusaha keras untuk meningkatkan penurunan jumlah kelahiran baru setelah tingkat kesuburan negara tersebut turun ke rekor terendah 1,09 pada tahun 2022.

Prihatin dengan hal ini dan populasinya yang menua dengan cepat, Beijing sedang mencoba serangkaian tindakan untuk meningkatkan angka kelahiran.

Namun, kaum muda menyebutkan tingginya biaya perawatan anak dan pendidikan, rendahnya pendapatan, lemahnya jaring pengaman sosial, dan ketidaksetaraan gender sebagai faktor-faktor yang melemahkan semangat mereka.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)