Ukraina Klaim Rebut Kembali Wilayah Bakhmut
loading...
A
A
A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengklaim bahwa pasukannya telah merebut kembali sebuah desa di timur di sisi selatan Bakhmut.
Itu merupakan pencapaian signifikan kedua Ukraina dalam tiga hari dalam serangan balasan yang melelahkan terhadap tentara Rusia.
“Hari ini saya secara khusus ingin memuji para prajurit yang, selangkah demi selangkah, mengembalikan ke Ukraina apa yang menjadi hak mereka, yaitu di wilayah Bakhmut,” kata Zelenskiy pada Minggu (17/9/2023).
Pertarungan sengit untuk memperebutkan desa Klishchiivka, yang tersebar di dataran tinggi sekitar 9 km (6 mil) selatan Bakhmut, telah memakan waktu berminggu-minggu dan terjadi setelah Kyiv mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah menguasai desa kecil di dekatnya, Andriivka.
Kemajuan ini termasuk yang paling signifikan dalam serangan balasan Ukraina, yang dimulai pada bulan Juni dan berjuang untuk menerobos garis pertahanan Rusia yang sudah mengakar.
Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina yang juga mengendalikan operasional serangan balasan, memposting video pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional biru dan kuning di reruntuhan bangunan dengan suara pertempuran sebagai latar belakang.
“Klishchiivka telah dibersihkan dari Rusia,” Syrskyi, yang sering mengunjungi garis depan Bakhmut untuk merancang strategi dan meningkatkan moral pasukan, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram, dilansir Reuters.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Ukraina dan belum ada komentar langsung dari Moskow. Pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam laporan hariannya bahwa pasukannya terus melakukan serangan di dekat Klishchiivka, yang memiliki populasi sekitar 400 orang sebelum perang.
Analis militer Ukraina mengatakan pekan ini pembebasan permukiman di dekat Bakhmut akan memungkinkan militer untuk maju dari sisi selatan di wilayah Bakhmut.
Itu merupakan pencapaian signifikan kedua Ukraina dalam tiga hari dalam serangan balasan yang melelahkan terhadap tentara Rusia.
“Hari ini saya secara khusus ingin memuji para prajurit yang, selangkah demi selangkah, mengembalikan ke Ukraina apa yang menjadi hak mereka, yaitu di wilayah Bakhmut,” kata Zelenskiy pada Minggu (17/9/2023).
Pertarungan sengit untuk memperebutkan desa Klishchiivka, yang tersebar di dataran tinggi sekitar 9 km (6 mil) selatan Bakhmut, telah memakan waktu berminggu-minggu dan terjadi setelah Kyiv mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah menguasai desa kecil di dekatnya, Andriivka.
Kemajuan ini termasuk yang paling signifikan dalam serangan balasan Ukraina, yang dimulai pada bulan Juni dan berjuang untuk menerobos garis pertahanan Rusia yang sudah mengakar.
Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina yang juga mengendalikan operasional serangan balasan, memposting video pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional biru dan kuning di reruntuhan bangunan dengan suara pertempuran sebagai latar belakang.
“Klishchiivka telah dibersihkan dari Rusia,” Syrskyi, yang sering mengunjungi garis depan Bakhmut untuk merancang strategi dan meningkatkan moral pasukan, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram, dilansir Reuters.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Ukraina dan belum ada komentar langsung dari Moskow. Pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam laporan hariannya bahwa pasukannya terus melakukan serangan di dekat Klishchiivka, yang memiliki populasi sekitar 400 orang sebelum perang.
Analis militer Ukraina mengatakan pekan ini pembebasan permukiman di dekat Bakhmut akan memungkinkan militer untuk maju dari sisi selatan di wilayah Bakhmut.