Siapa Menhan China Li Shuangfu? Terjerat Korupsi Proyek Senjata Nuklir

Sabtu, 16 September 2023 - 16:50 WIB
loading...
A A A
Dia menolak untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat AS sampai sanksi dicabut, dan upaya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin untuk mengadakan pembicaraan selama acara di Singapura hanya menghasilkan jabat tangan.

4. Terakhir Terlihat di Moskow

Li menghadiri konferensi keamanan di dekat Moskow, ibu kota Rusia, pada 15 Agustus.

Dua hari kemudian, pemerintah negara tetangga Belarusia merilis foto yang menunjukkan Li sedang bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Minsk.

Pada tanggal 29 Agustus, Li menyampaikan pidato utama di Forum Perdamaian dan Keamanan Afrika di Beijing.

5. Terjerat Korupsi Senjata Nuklir

Siapa Menhan China Li Shuangfu? Terjerat Korupsi Proyek Senjata Nuklir

Foto/Reuters

Kepemimpinan Pasukan Roket China, unit militer yang mengawasi persenjataan nuklirnya, digantikan pada bulan Juli. Mantan komandannya, Li Yuchao, tidak terlihat di depan umum selama berminggu-minggu sebelum perubahan tersebut dan Xinhua.

Menteri Luar Negeri Qin juga menghilang dari pandangan publik pada bulan Juli, sebelum diumumkan bahwa dia telah digantikan. Tidak ada penjelasan yang diberikan atas kepergiannya setelah hanya tujuh bulan bekerja.

Spekulasi mengenai nasib Li meningkat setelah pertemuan tahunan China mengenai kerja sama pertahanan dengan Vietnam yang dijadwalkan pada 7-8 September ditunda. Kantor berita Reuters, mengutip dua pejabat Vietnam yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Beijing mengatakan kepada Hanoi beberapa hari sebelum acara bahwa menteri tersebut memiliki “kondisi kesehatan”.

6. Menjalani Tahanan Rumah

Siapa Menhan China Li Shuangfu? Terjerat Korupsi Proyek Senjata Nuklir

Foto/Reuters

Rahm Emanuel, duta besar AS untuk Jepang, bertanya-tanya apa yang terjadi pada Li dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada tanggal 8 September, yang mengatakan bahwa kabinet Presiden Xi Jinping “sekarang menyerupai novel Agatha Christie, And Then There Were None”.

Pada Jumat pagi, Emanuel kembali menulis di media sosial untuk mencatat bahwa Li “tidak terlihat atau terdengar kabarnya selama 3 minggu”, dan bahwa dia mungkin telah ditempatkan di bawah tahanan rumah.

China tidak banyak bicara. Ketika ditanya tentang postingan asli Emanuel, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan kepada wartawan bahwa dia “tidak mengetahui situasinya”.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)