Inggris Tuding China Targetkan Para Pejabat dalam Operasi Mata-mata

Sabtu, 16 September 2023 - 00:45 WIB
loading...
Inggris Tuding China...
Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - China menawarkan kontrak yang menguntungkan kepada para pejabat Inggris di sektor-sektor seperti politik, pertahanan, dan bisnis sebagai bagian dari kampanye spionase “produktif” yang dirancang untuk mendapatkan pengetahuan tentang cara kerja pemerintah Inggris.

Tudingan itu diungkap Downing Street pada Kamis (14/9/2023).

“Skema perekrutan China telah mencoba memburu warga negara Inggris dan sekutunya yang menduduki posisi-posisi penting dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang sensitif,” papar pemerintah Inggris.

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan terhadap laporan yang dirilis pada Juli yang menemukan pemerintahan Konservatif Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak tidak mampu menangani ancaman “produktif dan agresif” yang diduga ditimbulkan Beijing.

Menurut pernyataan tersebut, berbagai metode telah diterapkan untuk mencegah para pejabat terpengaruh oleh tawaran perekrutan China, termasuk perangkat lunak yang dirancang untuk membantu mengidentifikasi profil palsu di situs media sosial seperti LinkedIn.

Mantan personel militer senior mungkin juga diharuskan menandatangani perjanjian kerahasiaan yang akan mencegah mereka menerima tawaran pekerjaan bernilai besar dari Beijing.

Sunak mengatakan pada Kamis bahwa dia “sangat menyadari ancaman khusus terhadap cara hidup kita yang terbuka dan demokratis” yang diduga ditimbulkan oleh China.



Dalam laporannya pada Juli, yang diterbitkan setelah penyelidikan selama empat tahun, Komite Intelijen dan Keamanan Inggris mengklaim mata-mata China telah berhasil mendapatkan akses terhadap informasi sensitif terkait perekonomian Inggris, dan tanggapan pemerintah “sama sekali tidak memadai.”

“China sangat efektif dalam menggunakan uang dan pengaruhnya untuk menembus atau membeli akademisi guna memastikan narasi internasionalnya maju dan kritik terhadap China ditekan,” ungkap laporan itu.

Berbicara di depan Parlemen pada Kamis, Sunak mengakui telah terjadi kesalahan dan menekankan, “Kita bisa berbuat lebih baik.”

Pada 2022, pejabat keamanan Inggris mengeluarkan nasihat langka yang memperingatkan Parlemen bahwa tersangka mata-mata China “terlibat dalam aktivitas campur tangan politik” di London. Dilaporkan pekan ini bahwa seorang peneliti parlemen Inggris telah ditangkap karena dicurigai melakukan mata-mata atas nama Beijing.

Baik tersangka maupun Kementerian Luar Negeri China telah membantah klaim tersebut.

The Times melaporkan pekan ini bahwa badan intelijen MI5 London telah memperingatkan Partai Konservatif pada 2021 bahwa dua calon anggota parlemen dicurigai sebagai mata-mata China.

MI5 sebelumnya mengindikasikan jumlah investigasi kasus dugaan spionase China meningkat tujuh kali lipat dibandingkan tahun 2018.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Dermawan! Arab Saudi...
Dermawan! Arab Saudi Akan Bayar Semua Utang Suriah ke Bank Dunia, Berapa Jumlahnya?
Rekomendasi
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
Berita Terkini
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
21 menit yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
2 jam yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
3 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
3 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
4 jam yang lalu
Infografis
5 Pejabat China yang...
5 Pejabat China yang Dieksekusi Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved