6 Kontroversi Visi 2030 Pangeran Mohammed bin Salman, Paling Utama Masih Bergantung pada Minyak dan Tenaga Kerja Asing

Minggu, 10 September 2023 - 21:30 WIB
loading...
A A A
Tingginya proporsi generasi muda yang mencoba memasuki dunia kerja merupakan salah satu tantangan terbesar Arab Saudi. Pangeran telah berupaya mendiversifikasi perekonomian dan menciptakan peluang bagi pekerja muda.

5. Terlalu Bergantung dengan Pekerja Asing

6 Kontroversi Visi 2030 Pangeran Mohammed bin Salman, Paling Utama Masih Bergantung pada Minyak dan Tenaga Kerja Asing

Foto/Reuters

Arab Saudi, bersama dengan beberapa negara lain di kawasan Arab, merupakan tujuan utama warga negara asing. Lebih dari 40% dari total populasi kerajaan adalah non-Saudi.

Negara ini sangat bergantung pada tenaga kerja migran selama beberapa waktu terakhir, dan banyak di antara mereka yang bekerja di sektor-sektor seperti pertanian dan industri jasa rumah tangga.

Negara ini telah menghadapi kritik dari kelompok-kelompok internasional mengenai perlakuan mereka terhadap pekerja migran termasuk pengecualian terhadap beberapa perlindungan berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan nasional.

Tingkat pengangguran adalah 5,1% pada kuartal pertama tahun ini, menurut perkiraan berdasarkan survei angkatan kerja resmi. Tingkat partisipasi kerja rata-rata keseluruhan di negara ini adalah 61,7% – 52,4% untuk warga negara Saudi dan 75,2% untuk non-Saudi.

Perempuan Saudi juga cenderung tidak bekerja, dengan tingkat pengangguran bagi mereka yang berusia 25 hingga 54 tahun sebesar 15,7% dibandingkan dengan hanya 3,5% bagi laki-laki pada kelompok usia yang sama.

6. Bersaing dengan Negara Teluk Lainnya

6 Kontroversi Visi 2030 Pangeran Mohammed bin Salman, Paling Utama Masih Bergantung pada Minyak dan Tenaga Kerja Asing

Foto/Reuters

Perekonomian negara-negara Teluk Arab memiliki karakteristik serupa dan semuanya sangat bergantung pada pendapatan minyak atau gas.

Meskipun Arab Saudi merupakan negara G20 dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia pada tahun lalu, negara-negara Teluk lainnya, Kuwait dan Uni Emirat Arab, juga mencatat pertumbuhan pesat.

Kerajaan ini mencatat PDB keseluruhan terbesar di Liga Arab tahun lalu.

Perekonomiannya yang memecahkan rekor sebesar USD1 triliun lebih dari dua kali lipat ukuran UEA. Namun, PDB per kapita kerajaan tersebut berada di bawah angka yang tercatat di Qatar, UEA, dan Kuwait.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Zelensky Temui Pangeran...
Zelensky Temui Pangeran Mohammed bin Salman saat Ukraina Kewalahan Hadapi Rusia
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Arab Saudi Buru Koruptor...
Arab Saudi Buru Koruptor Besar-besaran, 131 Orang Ditangkap dan 370 Diselidiki
Pesan Ramadan Raja Salman:...
Pesan Ramadan Raja Salman: Kami Memohon Allah agar Rakyat Palestina Hidup Aman
Negara-negara di Dunia...
Negara-negara di Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat dan Terlama
Menteri Arab Saudi Kecam...
Menteri Arab Saudi Kecam Pengumpul Sumbangan Atas Nama Agama, Padahal Bohong
Ragam Penentuan Awal...
Ragam Penentuan Awal Puasa di Berbagai Negara, Siapa Saja yang Mulai 1 Maret 2025?
Suhu Dingin Ekstrem...
Suhu Dingin Ekstrem Melanda Arab Saudi, Air Mancur Pun Membeku
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Kemhan Bersama Yayasan...
Kemhan Bersama Yayasan Rabu Biru Beri Layanan Kesehatan Bagi Veteran dan Warakawuri
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Strategi Pangeran...
5 Strategi Pangeran Mohammed bin Salman Produksi Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved