3 Tanda Kiamat yang Diramalkan Alkitab Jadi Kenyataan, Salah Satunya Kelahiran Sapi Merah

JAKARTA - Tiga kejadian tidak biasa yang terjadi telah memicu klaim bahwa ramalan Alkitab tentang akhir dunia dan kedatangan Mesias mungkin menjadi kenyataan.

Kejadian pertama adalah kelahiran sapi merah dalam 2.000 tahun pertama di Israel - makhluk yang ditampilkan dalam kisah 'akhir zaman' dalam agama Kristen dan Yudaisme. Berita kelahiran tersebut, yang muncul pada bulan September, diikuti oleh klaim pada bulan lalu bahwa ikan dan bentuk kehidupan lainnya dengan cepat memenuhi lubang pembuangan di Laut Mati.

Ramalan akhir zaman dari nabi Ibrani, Yehezkiel, meramalkan bahwa laut – lingkungan yang sangat asin, dengan kandungan garam sebesar 37 persen – akan berkembang menjadi kehidupan. Dan seorang jurnalis foto dari Proyek Kebangkitan Laut Mati mengatakan bahwa ketika Anda tiba di perairan, "titik terendah di bumi, Anda akan melihat ramalan menjadi kenyataan".

Kejadian aneh ketiga terjadi minggu ini, ketika seekor ular terekam merayap keluar dari Tembok Barat Israel, tanpa diduga mengganggu salat. Rekaman menunjukkan reptil itu menakut-nakuti seekor merpati - dan beberapa pengguna internet menganggapnya sebagai tanda bahwa ramalan tentang kedatangan Mesias akan segera terwujud.

Tiga Tanda Ramalan Kiamat Menurut Alkitab dan Kemunculan Mesias

Berikut adalah tiga tanda kiamat dan kemunculan Mesias menurut Alkitab seperti dikutip dari Mirror, Jumat (8/9/2023).

1. Kelahiran Sapi Merah Pertama dalam 2000 Tahun

Foto: Mirror

Pada tahun 2018 lalu, terungkap bahwa sapi betina merah telah lahir di Israel. Temple Institute mengumumkan kelahiran tersebut melalui YouTube, dan mengatakan anak sapi tersebut dan induknya akan menjalani pemeriksaan ekstensif untuk menentukan apakah anaknya bebas cacat.

Dikatakan bahwa anak sapi merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia.

Sapi betina merah ditampilkan dalam kisah "akhir zaman", dengan kelahiran dan pengorbanan sapi merah yang dikatakan mendahului pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem. Dalam Yudaisme Ortodoks mainstream, pembangunan kembali Bait Suci akan terjadi sebelum kedatangan Mesias Yahudi. Dua candi sebelumnya telah hancur.

Temple Institute dan organisasi lainnya telah didirikan dengan tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount. Namun, beberapa teolog meyakini pembangunan Bait Suci Ketiga ada kaitannya dengan Hari Penghakiman atau akhir zaman.

Setelah pemeriksaan ekstensif terhadap anak sapi tersebut, para ahli kerabian dikatakan telah mengkonfirmasi bahwa hewan itu adalah kandidat yang layak untuk sapi betina merah menurut Alkitab. Breaking News Israel melaporkan sebuah dewan rabi memverifikasi bahwa hewan memamah biak itu memenuhi persyaratan ramalan – yang mengatakan bahwa sapi tersebut harus berwarna merah "tanpa cacat".

2. Kemunculan Ikan di Laut Mati

Foto: Mirror

Konon kadar keasinan di Laut Mati yang tinggi membuat ikan tidak dapat hidup di dalamnya. Namun, kehidupan laut dilaporkan telah terlihat di lubang runtuhan laut. Para ilmuwan dikatakan terkejut saat menemukan lubang runtuhan tersebut dengan cepat terisi oleh ikan dan bentuk kehidupan lain yang sebelumnya tidak pernah terlihat.

Jurnalis foto Israel, Noam Bedein, mengatakan bahwa perairan tersebut "sama sekali tidak mati", dan mengatakan kepada Breaking News Israel bahwa ini adalah "keajaiban dunia kedelapan".

Dia dilaporkan telah melihat ikan di lubang runtuhan – dan menyaksikan tumbuh-tumbuhan. Yehezkiel, seorang imam dan nabi yang muncul dalam Perjanjian Lama, meramalkan Laut Mati akan berkembang menjadi kehidupan dalam ramalannya tentang akhir zaman.

Menurut Yehezkiel 47:8-9, “akan ada ikan yang sangat banyak”. Dan Bapak Bedein berkata: "Tempat yang pernah dikutuk pada zaman Alkitab, sekarang Anda bisa datang ke sini ke Laut Mati, menjelajahi lubang runtuhan dan melihat ikan di tempat airnya surut – menggenapi ramalan dari Yehezkiel yang berbicara tentang negeri yang akan maju dan berkembang ketika orang-orang Yahudi kembali."

3. Ular Menggeliat Keluar dari Tembok Barat

Foto: Mirror

Seekor ular terlihat merangkak keluar dari bebatuan Tembok Barat Israel beberapa tahun lalu, menyebabkan "kepanikan" di kalangan jamaah. Western Wall Heritage Foundation merilis rekaman video reptil yang muncul dari salah satu situs paling suci Yudaisme, lapor Times of Israel.

Dalam kejadian tersebut, ular itu dilaporkan menakuti seekor merpati - yang diklaim oleh beberapa blogger sebagai simbol bahwa kita sedang hidup di "masa berbahaya".

Mereka mengatakan saat-saat ini mengarah pada kedatangan Mesias. Beberapa pengguna internet juga menghubungkannya dengan ular yang menggoda Adam dan Hawa di Taman Eden, menurut Alkitab.

Menurut situs berita Ynet, ular yang merayap keluar dari bebatuan tembok kemungkinan besar sedang mencoba menggemukkan dirinya selama bulan-bulan musim dingin. Insiden itu terjadi hanya beberapa bulan setelah sebuah batu seberat 220 pon copot dan jatuh dari Tembok Barat, hampir menimpa seorang jamaah perempuan yang berada di bawahnya.