Anggota Parlemen Ukraina Menyetujui Menteri Pertahanan Baru

Kamis, 07 September 2023 - 19:34 WIB
loading...
Anggota Parlemen Ukraina Menyetujui Menteri Pertahanan Baru
Rustem Umerov disetujui menjadi menhan baru Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Anggota parlemen Ukraina pada Rabu (6/9/2023) melakukan pemungutan suara untuk mengukuhkan Rustem Umerov sebagai menteri pertahanan (menhan) baru negara itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pencalonannya pekan lalu. Saat itu dia menyatakan ingin menhan saat itu, Aleksey Reznikov, mundur.

Para anggota parlemen di negara tersebut sangat mendukung calon tersebut, tanpa ada suara yang menentang Umerov dan hanya satu yang abstain, menurut media Ukraina.

Beberapa skandal korupsi mengguncang Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Reznikov, meskipun hingga pekan lalu Reznikov sendiri telah menentang berbagai prediksi mengenai pemecatan yang akan segera terjadi.

Umerov, yang berusia 41 tahun dan seorang pengusaha, sebelumnya mengepalai Dana Milik Negara. Dia dianggap media domestik sebagai pilihan yang aman untuk Zelensky, ketika presiden berupaya meyakinkan sponsor asing Kiev dan masyarakat Ukraina akan ketulusan janjinya untuk memberantas korupsi yang dilakukan para pejabat.

Menteri pertahanan baru ini sebelumnya menjabat sebagai anggota parlemen dan juga merupakan bagian dari delegasi Ukraina yang gagal dalam perundingan damai dengan Rusia di Minsk.



Dia adalah alumnus program Pertukaran Pemimpin Masa Depan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

Penggantian menteri pertahanan di Kiev terjadi tepat ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di sana pada Rabu untuk kunjungan dua hari.

Ini adalah perjalanan pertama pejabat senior AS ke Ukraina sejak Kiev melancarkan serangan balasan terhadap Rusia pada awal Juni.

Menjelang pertemuannya dengan para pejabat senior Ukraina, Blinken memuji kemajuan yang dicapai sejauh ini dan menjanjikan dukungan jangka panjang untuk Kiev.

Namun laporan media Barat, yang mengutip orang dalam pemerintahan AS, mengatakan Washington frustrasi dengan taktik kepemimpinan Ukraina.

Awal pekan ini, militer Rusia memperbarui perkiraan harga yang harus dibayar oleh tentara Ukraina dalam serangannya.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan Kiev telah kehilangan lebih dari 66.000 tentara dan lebih dari 7.600 unit persenjataan berat ketika mencoba menembus garis pertahanan Rusia.

Karir masa depan Reznikov masih belum jelas hingga saat ini. Sumber di Ukraina menyatakan dia mungkin akan ditunjuk sebagai duta besar Kiev berikutnya untuk Inggris.

Zelensky memecat Vadim Pristayko sebagai kepala misi diplomatik di London pada Juli, setelah utusan tersebut mengkritik sikap presiden dalam menanggapi kritik dari pemerintah asing.

Awal bulan itu, pemimpin Ukraina itu dihukum beberapa pejabat Barat karena tidak menunjukkan rasa terima kasihnya kepada negara-negara yang mensponsori Kiev dalam konfliknya melawan Rusia.

Sebagai tanggapannya, dia merilis video yang mengucapkan “terima kasih” atas bantuan tersebut sebanyak 47 kali dalam waktu kurang dari sepuluh menit.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)