Tentara Israel Kian Biadab, Gunakan Anjing untuk Paksa Para Perempuan Palestina Telanjang
loading...
A
A
A
TEPI BARAT - Tentara Israel memaksa para perempuan Palestina untuk telanjang dalam penggerebekan di Tepi Barat pada Juli. Tentara Israel itu mengancam akan melepaskan anjing penyerang jika para wanita menolak.
Menurut laporan outlet berita Israel, Haaretz, Selasa (5/9/2023), pasukan Israel melakukan serangan pagi hari di rumah keluarga Ajluni Palestina di selatan Hebron pada Juli.
Serangan itu membangunkan total 26 orang di rumah tersebut, termasuk 15 anak berusia dari 4 bulan hingga 17 tahun.
Saat tentara laki-laki menggeledah anggota keluarga laki-laki tanpa mengharuskan mereka melepas pakaian, tentara perempuan membawa perempuan dalam keluarga tersebut ke satu ruangan pada waktu yang berbeda dan memaksa mereka untuk telanjang.
Menurut para perempuan tersebut, tentara mengancam akan menyerang perempuan tersebut dengan anjing jika mereka melawan.
Para tentara terkadang melepaskan anjing-anjing tersebut di dekat perempuan tersebut sebagai upaya menakut-nakuti para wanita Palestina agar menurutinya.
Anggota keluarga perempuan yang dipaksa telanjang terdiri dari Ifaf yang berusia 53 tahun, putrinya yang berusia 17 tahun, Zeinab, dan ketiga menantu Ifaf yakni Amal, Diala dan Rawan yang berusia dua puluhan tahun.
Meski melepas pakaian luar mereka dengan sedikit sisa untuk menyembunyikan potensi senjata, para perempuan tersebut tetap dipaksa membuka pakaian.
Selain menggunakan anjing, tentara juga dilaporkan menggunakan senapan mereka untuk mengancam perempuan agar patuh dan mencegah anggota keluarga laki-laki melakukan intervensi.
Menurut laporan outlet berita Israel, Haaretz, Selasa (5/9/2023), pasukan Israel melakukan serangan pagi hari di rumah keluarga Ajluni Palestina di selatan Hebron pada Juli.
Serangan itu membangunkan total 26 orang di rumah tersebut, termasuk 15 anak berusia dari 4 bulan hingga 17 tahun.
Saat tentara laki-laki menggeledah anggota keluarga laki-laki tanpa mengharuskan mereka melepas pakaian, tentara perempuan membawa perempuan dalam keluarga tersebut ke satu ruangan pada waktu yang berbeda dan memaksa mereka untuk telanjang.
Menurut para perempuan tersebut, tentara mengancam akan menyerang perempuan tersebut dengan anjing jika mereka melawan.
Para tentara terkadang melepaskan anjing-anjing tersebut di dekat perempuan tersebut sebagai upaya menakut-nakuti para wanita Palestina agar menurutinya.
Anggota keluarga perempuan yang dipaksa telanjang terdiri dari Ifaf yang berusia 53 tahun, putrinya yang berusia 17 tahun, Zeinab, dan ketiga menantu Ifaf yakni Amal, Diala dan Rawan yang berusia dua puluhan tahun.
Meski melepas pakaian luar mereka dengan sedikit sisa untuk menyembunyikan potensi senjata, para perempuan tersebut tetap dipaksa membuka pakaian.
Selain menggunakan anjing, tentara juga dilaporkan menggunakan senapan mereka untuk mengancam perempuan agar patuh dan mencegah anggota keluarga laki-laki melakukan intervensi.