4 Alasan China Menerbitkan Peta Baru Laut China yang Membuat Marah Negara-Negara Tetangga

Senin, 04 September 2023 - 14:53 WIB
loading...
A A A
Mereka percaya bahwa dengan mengukuhkan klaim mereka atas wilayah-wilayah ini, mereka dapat mengamankan perbatasan mereka dan mencegah campur tangan asing dalam urusan dalam negeri mereka.

China telah berulang kali menyatakan mereka ingin menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, dan mereka percaya klaim teritorial adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.

4. Faktor Politik dan Nasionalisme


Dalam politik domestik, klaim teritorial di Laut China Selatan juga dapat digunakan oleh pemerintah China untuk memperkuat nasionalisme dan mendapatkan dukungan dalam negeri.

Isu-isu seperti ini sering digunakan oleh pemerintah untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri dan memperkuat citra nasionalisme.

Penerbitan peta baru Laut China oleh pemerintah China memicu ketegangan di kawasan Asia-Pasifik. Alasan-alasan yang diberikan oleh China untuk tindakan ini melibatkan klaim sejarah, sumber daya alam, kedaulatan, keamanan, serta faktor politik dan nasionalisme.

Untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan ini, penting bagi semua pihak terlibat dalam dialog dan negosiasi yang konstruktif guna menyelesaikan sengketa teritorial ini secara damai.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Apa Arti Asap Hitam...
Apa Arti Asap Hitam dan Putih pada Proses Pemilihan Paus di Vatikan?
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
Kondisi Terkini Fachri...
Kondisi Terkini Fachri Albar usai Ditangkap Kasus Narkoba, Polisi Pastikan Sehat
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
2 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
3 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
4 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
4 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
5 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
7 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved