Rusia Tarik Sistem Rudal S-300 dari Pulau yang Diklaim Jepang, Diduga untuk Perang di Ukraina

Minggu, 03 September 2023 - 17:40 WIB
loading...
Rusia Tarik Sistem Rudal...
Rusia tarik sistem rudal dari pulau-pulau yang disengketekan dengan Jepang, diduga akan digunakan untuk perangnya di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
TOKYO - Rusia telah menarik dua sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 dari rangkaian pulau-pulau yang disengketakan di Timur Jauh yang diklaim Jepang sebagai miliknya.

Pemindahan dua sistem rudal itu terungkap oleh citra satelit yang dilihat kantor berita Kyodo.

Yu Koizumi, dosen Universitas Tokyo yang menganalisis gambar dari perusahaan teknologi luar angkasa Amerika Serikat (AS); Maxar, menduga bahwa Rusia akan menggunakan kembali dua sistem S-300V4 itu untuk perangnya di Ukraina.

“Militer Rusia mengerahkan semua senjata yang mereka miliki, yang merupakan bukti keterlibatan aktif mereka dalam konflik [Ukraina],” kata Koizumi, seperti dikutip dari Kyodo, Minggu (3/9/2023).

Baca Juga: Rentetan Invasi Balik Ukraina ke Rusia, 24 Pesawat Militer Moskow Hancur dan Rusak

Moskow mengerahkan dua S-300V4 di Iturup dan Kunashir, dua dari empat Kepulauan Kuril yang dikuasai Rusia, pada akhir tahun 2020. Tokyo, yang menyebut Kepulauan Kuril sebagai Wilayah Utara, memprotes tindakan tersebut pada saat itu.

Kyodo mencatat bahwa gambar Maxar menunjukkan dua sistem S-300V4 di Teluk Kasatka di Iturup (dikenal di Jepang sebagai Teluk Hitokappu di Etorofu) dan di Yuzhno-Kurilsk di Kunashir (dikenal sebagai Furukamappu di Kunashiri) pada bulan September 2022.

Koizumi mengatakan dia yakin kedua sistem tersebut telah dipindahkan ke perbatasan barat Rusia dengan Ukraina sebagai persiapan menghadapi potensi serangan balasan.

Menurutnya, sejumlah tank tua dan howitzer tua di Sakhalin selatan diduga telah diperbaiki dan dikirim ke Ukraina.

Penduduk Iturup dan Kunashir, lanjut dosen tersebut, juga telah dimobilisasi ke dalam militer Rusia dalam jumlah yang tidak ditentukan, dan beberapa di antaranya telah meninggal.

Laporan Kyodo muncul seminggu setelah intelijen militer Ukraina mengeklaim telah menghancurkan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia di Crimea. Militer Rusia belum mengomentari klaim tersebut.

S-300 adalah sistem pertahanan udara jarak jauh mobile yang dikembangkan pada tahun 1970-an yang dapat mendeteksi, melacak, dan menghancurkan rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat terbang.

Sistem permukaan-ke-udara S-400 Triumf Rusia mulai beroperasi pada tahun 2007.

Rusia telah menguasai Kepulauan Kuril, yang terletak di utara Hokkaido Jepang, sejak merebutnya pada hari-hari terakhir Perang Dunia II pada tahun 1945.

Sengketa wilayah dan meningkatnya militerisasi Rusia di kepulauan tersebut telah menghalangi Moskow dan Tokyo untuk menandatangani perjanjian perdamaian yang secara resmi akan menandai berakhirnya perang.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Pangeran William Bakal...
Pangeran William Bakal Cabut Hak Istimewa Harry-Meghan Markle, Tak Lagi Dianggap Keluarga
Banyak Terobosan, Khofifah...
Banyak Terobosan, Khofifah Pemimpin Perempuan Inspiratif
Surabaya Samator Rebut...
Surabaya Samator Rebut Posisi 3 Proliga 2025
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
Sistem Misil S-400 Rusia...
Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved