Rusia Mengaku Kecewa pada AS atas Jatuhnya Sanksi Baru

Minggu, 26 Maret 2017 - 18:57 WIB
Rusia Mengaku Kecewa pada AS atas Jatuhnya Sanksi Baru
Rusia Mengaku Kecewa pada AS atas Jatuhnya Sanksi Baru
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan kekecewaan atas keputusan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada 8 perusahaan Rusia. Meski demikian, Rusia menyebut sanksi tersebut tidak akan berdampak serius.
"Keputusan pemerintah AS untuk memperkenalkan sanski terhadap sejumlah perusahaan Rusia, termasuk yang terkait dengan konstruksi pesawat terbang dan spesialis pelatihan penerbangan telah membangkitkan kekecewaan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
"Bagian sanksi baru ini tidak menimbulkan masalah serius bagi kita, tentu saja. Namun, Amerika bahkan tidak menyebutkan alasannya, tapi hanya menyebut undang-undang mereka melarang untuk bekerja sama dengan Iran dan Suriah," sambungnya, sepeti dilansir Tass pada Minggu (26/3).
Dia mencatat langkah ini "tidak sejalan" dengan pernyataan Washington pada prioritas perang melawan terorisme, termasuk di wilayah Suriah.
"Sebaliknya, itu benar-benar bertentangan dengan arah dan merusak perspektif membangun kerja sama multilateral yang bertujuan menghancurkan ISIS dan kelompok teroris lainnya yang menimbulkan ancaman bagi semua negara, termasuk AS," tukas Zakharova.
Seperti diwartakan sebelumnya, delapan perusahaan Rusia dijatuhi sanksi oleh AS atas tuduhan terlibat kegiatan proliferasi nuklir dengan Iran, Korea Utara (Korut) dan Suriah. Dua perusahaan top Rusia, Rosoboronexport dan Aviaexport, masuk daftar yang terkena sanksi AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4428 seconds (0.1#10.140)