Kocak, Dukun Malaysia Ritual Lindungi Negara dari Nuklir Korut

Senin, 13 Maret 2017 - 08:05 WIB
Kocak, Dukun Malaysia Ritual Lindungi Negara dari Nuklir Korut
Kocak, Dukun Malaysia Ritual Lindungi Negara dari Nuklir Korut
A A A
KUALA LUMPUR - Seorang dukun ternama Malaysia, Ibrahim Mat Zin, secara sukarela menggelar ritual untuk melindungi Malaysia dari serangan nuklir Korea Utara (Korut). Ibrahim ini dikenal sebagai paranormal yang menamakan dirinya sebagai “Raja Bomoh Sedunia”.

Ritual Ibrahim digelar di sebuah pantai di Malaysia. Ritual itu direkam video dan telah viral di internet. Video ritual dukun Malaysia ini berdurasi tiga menit lebih 18 detik.

Dalam ritualnya, kaki Ibrahim dan tiga asistennya diceburkan ke pantai. Ibrahim membawa peralatan khasnya, yakni dua kelapa, sepasang tongkat yang digunakan sebagai teropong, lima meriam bambu, karpet, dan semangkuk air laut.

Meski berprofesi dengan dukun, Ibrahim dalam ritualnya mengenakan pakaian ala seorang pebisnis, yakni dengan jas dan dasi. Dia membacakan berbagai mantra dan melemparkan kepala ke dalam air laut.

Aksi Ibrahim direkam secara khusus oleh seorang juru kamera. Dalam rekaman itu diselipkan pesan disclaimer yang melarang semua orang melakukan ritual seperti Ibrahim di rumah.

”Kali ini, ritual ini untuk melindungi Malaysia dari ancaman atau serangan dari negara lain terutama Korut,” kata Ibrahim, seperti dikutip media Malaysia, The Star, semalam (12/3/2017).

”Selain itu, ritual ini juga untuk melunakkan hati Pemimpin Tertinggi Korut (Kim Jong-un), sehingga dia akan melepaskan 11 Malaysia segera dan menyelesaikan situasi dari polemik kasus ini (pembunuhan Kim Jong-nam),” lanjut Ibrahim.

Menurutnya, ritual dengan meriam bambu hanya simbolik dan tidak untuk memprovokasi pihak manapun.

Seperti diketahui, Korut melarang semua orang Malaysia meninggalkan negara itu sejak 7 Maret, setelah Malaysia mengusir Duta Besar Korut Kang Chol. Dubes Kang Chol diusir Malaysia karena menuduh Kuala Lumpur berkomplot dengan kekuatan musuh Pyongyang dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un.

Dua warga Malaysia yang merupakan karyawan dari PBB untuk Program Pangan Dunia telah diizinkan untuk meninggalkan negara komunis itu pada Kamis lalu. Namun, masih ada sembilan warga Malaysia lainnya yang masih telantar di Korut.

Ibrahim pernah menjadi berita utama pada Maret 2014 silam karena aksi kontroversialnya. Kala itu, dukun Malaysia ini melakukan dua ritual di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk membantu mencari keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang misterius setelah lepas landas dari Malaysia menuju Beijing.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3048 seconds (0.1#10.140)