Sejumlah Negara Eropa Disebut Ingin Beli Drone Iran
loading...
Drone berada di pangkalan rahasia bawah tanah Iran. Foto/REUTERS/WANA
A
A
A
TEHERAN - Sejumlah negara Barat telah mendekati departemen militer Iran dengan keinginan memperoleh drone tempur Iran.
Kantor berita Iran Tasnim melaporkan pada Sabtu (26/8/2023), mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran Brigjen Reza Talaee Nik.
“Banyak negara yang telah menyatakan keinginannya untuk membeli drone tidak mau disebutkan namanya,” ungkap laporan Tasnim.
Iran siap mengekspor drone setelah kebutuhan dalam negerinya terpenuhi, menurut kantor berita tersebut.
Tasnim menambahkan, “Teheran akan mengirim drone jika pertimbangan politik dan keamanan tidak berlaku bagi calon pelanggan dan ada keyakinan drone tersebut tidak akan ditujukan untuk penggunaan yang tidak tepat.”
Iran telah memproduksi drone sejak tahun 1980-an, namun masalah ini menjadi perhatian publik tahun lalu setelah negara-negara Barat menuduh Teheran memasok drone tempur ke Moskow karena diduga digunakan dalam operasi khusus Rusia di Ukraina. Moskow dan Teheran membantah tuduhan tersebut.
Meskipun demikian, pada Februari 2023, Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap "individu di Iran yang terlibat dalam pengembangan drone dan komponen yang mendukung militer Rusia."
Blok tersebut juga mempertimbangkan kemungkinan memasukkan operator drone Iran ke dalam daftar sanksi.
Kantor berita Iran Tasnim melaporkan pada Sabtu (26/8/2023), mengutip juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran Brigjen Reza Talaee Nik.
“Banyak negara yang telah menyatakan keinginannya untuk membeli drone tidak mau disebutkan namanya,” ungkap laporan Tasnim.
Iran siap mengekspor drone setelah kebutuhan dalam negerinya terpenuhi, menurut kantor berita tersebut.
Tasnim menambahkan, “Teheran akan mengirim drone jika pertimbangan politik dan keamanan tidak berlaku bagi calon pelanggan dan ada keyakinan drone tersebut tidak akan ditujukan untuk penggunaan yang tidak tepat.”
Iran telah memproduksi drone sejak tahun 1980-an, namun masalah ini menjadi perhatian publik tahun lalu setelah negara-negara Barat menuduh Teheran memasok drone tempur ke Moskow karena diduga digunakan dalam operasi khusus Rusia di Ukraina. Moskow dan Teheran membantah tuduhan tersebut.
Meskipun demikian, pada Februari 2023, Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap "individu di Iran yang terlibat dalam pengembangan drone dan komponen yang mendukung militer Rusia."
Blok tersebut juga mempertimbangkan kemungkinan memasukkan operator drone Iran ke dalam daftar sanksi.
(sya)
Lihat Juga :
