Profil Dmitry Utkin, Komandan Wagner Group yang Tewas Bersama Yevgeny Prigozhin

JAKARTA - Dmitry Utkin merupakan komandan Wagner Group yang tewas bersama Yevgeny Prigozhin , dalam sebuah kecelakaan pesawat di dekat Moskow, Rusia pada Rabu (23/8/2023).

Menurut otoritas penerbangan Rosaviatsia Rusia, Pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ) yang ditumpangi Prigozhin terbang dari Moskow ke St Petersburg pada dengan tujuh penumpang dan tiga awak.

Lantas siapa sosok Dmitry Utkin? berikut ulasan mengenai profil Dmitry Utkin, komandan Wagner Group yang tewas bersama Yevgeny Prizgozhin:

Profil Dmitry Utkin

Dmitry Utkin sering digambarkan sebagai salah satu pendiri kelompok tentara bayaran meskipun peran sebenarnya masih diperdebatkan.

Dilansir dari laman ABC news, Dmitry Utkin bersama Prigozhin mendirikan kelompok Wagner pada tahun 2014. Utkin adalah seorang mantan anggota militer Rusia yang pernah menjabat sebagai letnan kolonel dan berpartisipasi dalam konflik di Chechnya.

Setelah bertugas di Angkatan Bersenjata Federasi Rusia hingga tahun 2013, ia bergabung dengan Korps Slavia dan terlibat dalam konflik saudara di Suriah selama beberapa bulan pada tahun yang sama.

Dia memiliki pandangan yang cukup fanatik terhadap Adolf Hitler, dan ia memberi nama kelompok Wagner sesuai dengan komposer favorit Hitler, yaitu Richard Wagner.

Utkin dan kelompok Wagner diduga terlibat dalam konflik Rusia di Krimea dan Donbas pada awal tahun 2014.

Namun, berdasarkan laporan yang diterbitkan pada tahun 2020 oleh Center for Strategic and International Studies, sebuah lembaga pemikir dari Amerika Serikat, "tidak dapat dipastikan apakah Utkin memulai pendirian kelompok Wagner atau hanya berperan sebagai tokoh utama atas inisiatif orang lain."

Tanggal 11 Juni 1970, Dmitry Utkin dilahirkan di desa Smoline yang terletak di Oblast Kirovohrad, di Republik Sosialis Soviet Ukraina, yang kala itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

Sebelum tergabung dengan Wagner Group, Utkin awalnya menjabat sebagai pemimpin Detasemen Khusus Terpisah ke-700 yang merupakan bagian dari Brigade Khusus Terpisah ke-2 yang berada di bawah Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (GRU), tugasnya terletak di Pechory, Oblast Pskov, sampai tahun 2013.

Kemudian memasuki masa pensiun, ia bergabung dengan Korps Slavia dan terlibat dalam pertempuran mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad, selama periode perang saudara pada tahun 2013. Ia kemudian kembali ke kota Moskow pada bulan Oktober 2013.