Hujan Bom Jet Tempur Rusia Nyaris Kenai Pasukan AS di Suriah
A
A
A
BAGHDAD - Pesawat-pesawat jet tempur Rusia menghujani sebuah situs di pinggiran Al-Bab, Suriah utara, dengan bom yang nyaris mengenai pasukan Amerika Serikat (AS).Pengeboman berhenti setelah para pejabat AS melakukan kontak ke saluran deconfliction secara cepat.
Serangan jet-jet tempur Rusia itu bersama dengan pasukan Suriah pada hari Selasa. Mereka mengklaim menargetkan kelompok Islamic State atau ISIS.
Pejabat Angkatan Darat AS Letnan Jenderal Stephen Townsend mengatakan insiden itu terjadi setelah pilot tempur Rusia mulai membombardir target yang mereka pikir para militan ISIS di sebuah desa di Suriah utara. Dia menuduh, serangan Rusia menargetkan pasukan oposisi atau pemberontak Suriah yang didukung AS.
“Pengeboman berhenti setelah para pejabat AS membuat kontak cepat ke saluran deconfliction,” kata Townsend, Komandan Operation Resolve Inherent, sebuah operasi bersama koalisi pimpinan AS untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.
”Ini situasi medan yang sangat rumit,” ujar Townsend kepada wartawan melalui teleconference dari Baghdad. ”Pada dasarnya tiga tentara telah berkumpul dalam area kotak persegi yang sama. Ini sangat sulit dan rumit,” ujarnya, seperti dikutip Fox News, Kamis (2/3/2017).
Dia tidak bisa menentukan jumlah korban jiwa dalam serangan Rusia. Sementara itu, Rusia dalam sebuah pernyataan menolak bertanggung jawab atas serangannya. Moskow mengklaim telah menaati aturan dengan menghindari posisi pasukan AS di Suriah.
Serangan jet-jet tempur Rusia itu bersama dengan pasukan Suriah pada hari Selasa. Mereka mengklaim menargetkan kelompok Islamic State atau ISIS.
Pejabat Angkatan Darat AS Letnan Jenderal Stephen Townsend mengatakan insiden itu terjadi setelah pilot tempur Rusia mulai membombardir target yang mereka pikir para militan ISIS di sebuah desa di Suriah utara. Dia menuduh, serangan Rusia menargetkan pasukan oposisi atau pemberontak Suriah yang didukung AS.
“Pengeboman berhenti setelah para pejabat AS membuat kontak cepat ke saluran deconfliction,” kata Townsend, Komandan Operation Resolve Inherent, sebuah operasi bersama koalisi pimpinan AS untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.
”Ini situasi medan yang sangat rumit,” ujar Townsend kepada wartawan melalui teleconference dari Baghdad. ”Pada dasarnya tiga tentara telah berkumpul dalam area kotak persegi yang sama. Ini sangat sulit dan rumit,” ujarnya, seperti dikutip Fox News, Kamis (2/3/2017).
Dia tidak bisa menentukan jumlah korban jiwa dalam serangan Rusia. Sementara itu, Rusia dalam sebuah pernyataan menolak bertanggung jawab atas serangannya. Moskow mengklaim telah menaati aturan dengan menghindari posisi pasukan AS di Suriah.
(mas)