Putin: Barat Mencoba Melenyapkan BRICS

Kamis, 24 Agustus 2023 - 21:15 WIB
loading...
Putin: Barat Mencoba...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil bagian dalam konferensi pers pada KTT BRICS ke-15 melalui konferensi video di Moskow, Rusia. Foto/Sputnik/Mikhail Klimentyev
A A A
JOHANNESBURG - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kelompok BRICS tidak mencoba bersaing atau menentang negara atau kelompok lain, namun menghadapi perlawanan dari negara-negara yang disebut “golden billion” yang ingin mempertahankan dominasi global mereka.

Berbicara pada upacara penutupan KTT BRICS di Afrika Selatan melalui tautan video pada Kamis (24/8/2023), pemimpin Rusia tersebut menunjukkan upaya kelompok tersebut menciptakan tatanan dunia baru berdasarkan multipolaritas mempunyai “lawan yang tidak dapat didamaikan” yang ingin memperlambat proses dan menahan pembentukan pusat-pusat pembangunan dan pengaruh baru dan mandiri di dunia.

Putin mengatakan negara-negara “golden billion” melakukan segala daya mereka untuk melestarikan dunia unipolar yang cocok dan bermanfaat bagi mereka.

“Mereka mencoba mengganti sistem hukum internasional dengan apa yang mereka sebut sebagai tatanan berbasis aturan (rules-based order),” ujar Putin.

Dia menambahkan, belum ada seorang pun yang benar-benar melihat aturan-aturan tersebut, yang terus-menerus diubah dan disesuaikan untuk menguntungkan kepentingan negara-negara tertentu.

Pemimpin Rusia tersebut melanjutkan dengan menyatakan cara negara-negara tersebut beroperasi sama saja dengan kolonialisme, namun “dalam paket baru, yang tampaknya tidak terlalu bagus.”

“Para penjajah modern, yang bersembunyi di balik slogan-slogan baik demokrasi dan hak asasi manusia, berusaha menyelesaikan masalah mereka dengan mengorbankan pihak lain, tanpa malu-malu terus memompa sumber daya dari negara-negara berkembang,” klaim Putin.

Baca juga: Argentina, Iran, Arab Saudi, Mesir, UEA dan Ethiopia Jadi Anggota Baru BRICS

Pada saat yang sama, dia menyatakan “penjajah modern” ini juga menciptakan hubungan keuangan dengan negara-negara berkembang yang membuat hampir mustahil bagi peminjam untuk melunasi utangnya.

“Ini tidak lagi terlihat seperti kewajiban pinjaman, tapi seperti ganti rugi,” ujar Putin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Dua Pentolan BRICS Sepakat...
Dua Pentolan BRICS Sepakat Dukung Perdagangan Bebas di Tengah Tarif Trump
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Trump Bertemu Presiden...
Trump Bertemu Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa, Israel Makin Murka
Rekomendasi
Jangka Waktu Kerja Sama...
Jangka Waktu Kerja Sama TNI dan Kejagung Dinilai Perlu Dibatasi
Makan Siang Prabowo...
Makan Siang Prabowo Bareng Sultan Brunei Diiringi Lagu Bengawan Solo hingga My Way
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Berita Terkini
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved