Argentina, Iran, Arab Saudi, Mesir, UEA dan Ethiopia Jadi Anggota Baru BRICS
loading...
A
A
A
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan presiden Afrika Selatan menunjukkan kemampuan diplomatis ketika membahas isu-isu perluasan.
Adaptasi deklarasi akhir BRICS tidaklah mudah, termasuk dalam masalah perluasan, menurut Putin.
“Masalah mata uang penyelesaian tunggal adalah masalah yang kompleks, namun kami akan bergerak menuju penyelesaian masalah ini dengan satu atau lain cara,” ungkap Putin pada pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan.
India menyambut baik undangan negara-negara baru untuk bergabung dengan BRICS dan hal ini akan memperkuat organisasi tersebut, menurut Perdana Menteri India Narendra Modi.
“India selalu mendukung penuh perluasan keanggotaan BRICS. India selalu percaya bahwa anggota baru akan semakin memperkuat BRICS sebagai sebuah organisasi dan memberikan dorongan baru bagi upaya kita bersama… Saya senang bahwa tim kita telah bersama-sama menyepakati pedoman, standar , kriteria dan prosedur perluasan dan berdasarkan hal tersebut kami sepakat untuk mengundang Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi dan UEA ke BRICS. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang paling tulus kepada para pemimpin dan rakyat negara-negara ini,” ujar Modi pada konferensi pers KTT BRICS.
Perluasan BRICS saat ini merupakan peristiwa bersejarah yang menunjukkan tekad kelompok tersebut untuk bekerja sama dengan negara-negara berkembang, menurut Presiden China Xi Jinping.
“Ekspansi yang dilakukan saat ini merupakan sebuah sejarah dan mencerminkan tekad negara-negara anggota BRICS untuk bekerja sama dengan negara-negara berkembang,” ungkap Xi pada konferensi pers BRICS Summit.
Xi menambahkan, keputusan memperluas BRICS memenuhi harapan komunitas internasional dan kepentingan bersama negara-negara berkembang.
Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, berterima kasih kepada BRICS yang menyetujui permohonan negaranya bergabung dengan grup tersebut.
“Kami menghormati visi kepemimpinan BRICS dan menghargai masuknya UEA sebagai anggota kelompok penting ini. Kami menantikan komitmen kerja sama yang berkelanjutan demi kemakmuran, martabat, dan manfaat bagi semua bangsa dan masyarakat di seluruh dunia,” papar Nahyan di X yang dulunya bernama Twitter.
Adaptasi deklarasi akhir BRICS tidaklah mudah, termasuk dalam masalah perluasan, menurut Putin.
“Masalah mata uang penyelesaian tunggal adalah masalah yang kompleks, namun kami akan bergerak menuju penyelesaian masalah ini dengan satu atau lain cara,” ungkap Putin pada pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan.
India menyambut baik undangan negara-negara baru untuk bergabung dengan BRICS dan hal ini akan memperkuat organisasi tersebut, menurut Perdana Menteri India Narendra Modi.
“India selalu mendukung penuh perluasan keanggotaan BRICS. India selalu percaya bahwa anggota baru akan semakin memperkuat BRICS sebagai sebuah organisasi dan memberikan dorongan baru bagi upaya kita bersama… Saya senang bahwa tim kita telah bersama-sama menyepakati pedoman, standar , kriteria dan prosedur perluasan dan berdasarkan hal tersebut kami sepakat untuk mengundang Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi dan UEA ke BRICS. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang paling tulus kepada para pemimpin dan rakyat negara-negara ini,” ujar Modi pada konferensi pers KTT BRICS.
Perluasan BRICS saat ini merupakan peristiwa bersejarah yang menunjukkan tekad kelompok tersebut untuk bekerja sama dengan negara-negara berkembang, menurut Presiden China Xi Jinping.
“Ekspansi yang dilakukan saat ini merupakan sebuah sejarah dan mencerminkan tekad negara-negara anggota BRICS untuk bekerja sama dengan negara-negara berkembang,” ungkap Xi pada konferensi pers BRICS Summit.
Xi menambahkan, keputusan memperluas BRICS memenuhi harapan komunitas internasional dan kepentingan bersama negara-negara berkembang.
Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, berterima kasih kepada BRICS yang menyetujui permohonan negaranya bergabung dengan grup tersebut.
“Kami menghormati visi kepemimpinan BRICS dan menghargai masuknya UEA sebagai anggota kelompok penting ini. Kami menantikan komitmen kerja sama yang berkelanjutan demi kemakmuran, martabat, dan manfaat bagi semua bangsa dan masyarakat di seluruh dunia,” papar Nahyan di X yang dulunya bernama Twitter.