Iran Luncurkan Drone Canggih Mirip MQ-9 Reaper AS, Diklaim Bisa Jangkau Israel

Rabu, 23 Agustus 2023 - 07:29 WIB
loading...
Iran Luncurkan Drone Canggih Mirip MQ-9 Reaper AS, Diklaim Bisa Jangkau Israel
Iran luncurkan drone tempur canggih terbaru mirip MQ-9 Reaper Amerika Serikat. Drone terbaru Iran ini diklaim bisa menjangkau wilayah Israel. Foto/Irans Presidency/WANA/HO via REUTERS
A A A
TEHERAN - Iran pada hari Selasa meluncurkan drone tempur canggih terbaru yang mirip dengan MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS).

Media pemerintah mengeklaim drone tempur terbaru tersebut memiliki jangkauan operasional untuk mencapai wilayah Israel.

Pesawat nirawak yang diberi nama Mohajer-10 itu dipamerkan selama upacara perayaan Hari Industri Pertahanan Republik Islam Iran.

Kantor berita IRNA melaporkan drone tersebut dapat terbang nonstop selama 24 jam dengan jangkauan operasional sekitar 1.200 mil dan mampu membawa muatan bom hingga 660 pon.



Pesawat ini juga dapat mencapai kecepatan maksimum 130 mph dan dilengkapi dengan peperangan elektronik dan sistem pengumpulan intelijen.

“Hari ini, kita dapat dengan tegas memperkenalkan Iran sebagai negara yang maju dan berteknologi maju kepada dunia,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi pada upacara tersebut, seperti dikutip AP, Rabu (23/8/2023).

Rekaman video yang dibagikan oleh IRNA menunjukkan drone berputar di platform bergerak dengan asap keluar dari bawahnya.

Drone itu kemudian terlihat lepas landas dari landasan pacu di lokasi yang tidak diketahui.

Keaslian rekaman video tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

AP melaporkan bahwa "Mohajer" berarti "imigran" dalam bahasa Persia dan bahwa Mohajer-10 adalah lini drone terbaru yang telah diproduksi di Iran sejak tahun 1985.

Iran di masa lalu telah menangkap drone AS atau sebagian darinya, namun tidak ada bukti bahwa mereka telah mengambil drone General Atomics Reaper, yang diterbangkan oleh Angkatan Udara AS dan negara-negara sekutu Amerika sebagai drone “pemburu-pembunuh” yang dapat beroperasi di ketinggian tinggi selama berjam-jam dan mengikuti target sebelum menyerang.

Korea Utara pada bulan Juli juga memamerkan drone yang mirip dengan Reaper, kemungkinan dirancang berdasarkan informasi yang tersedia untuk umum tentang pesawat nirawak tersebut.

Pada bulan Desember 2011, Iran merebut drone RQ-170 Sentinel yang diterbangkan oleh CIA untuk memantau situs nuklir Iran setelah memasuki wilayah udara Iran dari negara tetangga Afghanistan.

Iran kemudian merekayasa balik drone tersebut untuk membuat varian mereka sendiri. Pada 2019, Iran menembak jatuh drone RQ-4A Global Hawk Angkatan Laut AS di Selat Hormuz di tengah ketegangan tinggi atas kesepakatan nuklirnya yang runtuh dengan kekuatan dunia.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)