Montenegro Tuding Rusia Terlibat dalam Kudeta

Rabu, 22 Februari 2017 - 10:02 WIB
Montenegro Tuding Rusia Terlibat dalam Kudeta
Montenegro Tuding Rusia Terlibat dalam Kudeta
A A A
PODGORICA - Jaksa penuntut umum khusus Montenegro, Milivoje Katnic, meyakini jika dinas intelijen Rusia terlibat dalam komplotan yang membunuh perdana menteri negara itu. Dinas keamanan Rusia juga disebut ikut serta dalam menggulingkan pemerintah pada Oktober lalu.

Katnic mengatakan pejabat Montenegro memiliki bukti bahwa dinas intelijen Rusia terlibat dalam kudeta yang gagal. Diungkapkannya bahwa rencana tersebut merupakan upaya untuk menghentikan Montenegro bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.

"Di balik peristiwa ini ada struktur nasionalis dari Rusia, tapi sekarang kita tahu bahwa otoritas tertentu Rusia juga terlibat pada tingkat tertentu," kata Katnic seperti dikutip dari CNN, Rabu (22/2/2017).

Namun tudingan Katnic ini dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Petkov. "Hari demi hari kami dihadapkan dengan tuduhan yang tidak masuk akal tentang Rusia. Hari demi hari kami menyangkal tuduhan ini," buka Petkov.

"Kami mengatakan benar-benar tidak mungkin ada pembicaraan tentang keterlibatan resmi Moskow dalam acara internal Montenegro. Rusia tidak terlibat dan tidak terlibat terutama di negara-negara seperti Montenegro yang kita memiliki hubungan yang sangat baik," kata Peskov.

Montenegro tengah dalam pembicaraan aksesi untuk bergabung dengan NATO setelah aliansi bentukan Amerika Serikat (AS) itu mengundangnya pada bulan Desember 2015. Langkah ini memicu ancaman dari pejabat Rusia, yang bertentangan dengan NATO.

Menjadi anggota resmi dari NATO akan signifikan bagi Montenegro karenasetiap serangan terhadap Montenegro akan dianggap menyerang semua anggota NATO. Hal ini sesuai dengan piagam NATO.

Menurut NATO, proses ratifikasi untuk Montenegro menjadi anggota saat ini dalam tahap akhir.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5263 seconds (0.1#10.140)