Pesawat Pengebom Tu-22M3 Rusia Meledak Diserang Drone Ukraina

Selasa, 22 Agustus 2023 - 03:12 WIB
loading...
A A A
Khawatir dengan kerusakan pada pesawat pengebom yang menghujani kota-kota Ukraina dan terbukti berperan penting bagi Angkatan Udara Rusia, layanan militer tersebut dilaporkan memindahkan mereka ke Pangkalan Udara Olenya di selatan Murmansk. Hal ini diungkapkan oleh pengamat radio frekuensi tinggi yang menggunakan akun @olga_pp98 di platform media sosial X.

Menurut analis dan pelacak tersebut, sekitar enam pesawat Tu-22M3 telah berangkat dari Soltsy-2 menuju Olenya ke utara Lingkaran Arktik, di mana UAV dan rudal Ukraina tidak dapat mencapainya. Pangkalan udara biasanya digunakan untuk melancarkan serangan di kota-kota Ukraina tanpa membuat para pesawat pengebom berisiko terkena serangan.

Pesawat pengebom biasanya dikerahkan untuk melakukan serangan rudal di Ukraina dari dalam wilayah udara Rusia. Selain Tu-22M3, Rusia telah menggunakan pembom strategis seperti Tu-95 dan Tu-160 untuk meluncurkan rudal konvensional ke sasaran Ukraina.

Meskipun Tu-22 adalah pengebom era Soviet kuno, pesawat itu telah dikerahkan secara ekstensif untuk meluncurkan rudal supersonik Kh-22 yang lebih tua dan bahkan varian Kh-32 yang lebih baru, yang pada dasarnya adalah rudal anti-kapal yang kuat dan terkenal karena menargetkan warga sipil dan target penting di Ukraina, menyebabkan kehancuran yang meluas. Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa para bomber ini menjadi sasaran.

Ukraina sebagian besar memiliki pertahanan terbatas terhadap rudal cepat ini, yang diakui Angkatan Udara Ukraina. Dengan kedatangan baterai pertahanan Patriot, pertahanan udara negara itu telah diperkuat, tetapi mereka telah ditempatkan di dalam dan sekitar Ibu Kota Ukraina; Kyiv.

Jauh di dalam wilayah Rusia, Pangkalan Angkatan Udara Engels-2 diserang pada 5 Desember oleh drone Ukraina. Meskipun kerusakan tidak dapat dipastikan pada awalnya, citra satelit yang dipublikasikan menunjukkan bahwa pesawat pengebom Tu-95 Rusia mengalami serangan yang signifikan.

Setidaknya satu pesawat pengebom strategis Tu-95 dari Angkatan Udara Rusia terbakar dan mengalami kerusakan yang cukup parah, menurut citra satelit dari Pangkalan Udara Engels-2 di wilayah Saratov.

Menurut citra satelit yang diperoleh EurAsian Times, bomber strategis Tu-95MS terlihat tertutup busa pemadam kebakaran, yang digunakan untuk mendinginkan api dan melapisi bahan bakar agar tidak bersentuhan dengan oksigen.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Berita Terkini
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
24 menit yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
1 jam yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
2 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
3 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
4 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved