AS Tidak Punya Cukup Rudal Balistik untuk Ukraina, Sinyal akan Kalah?

Senin, 21 Agustus 2023 - 18:15 WIB
loading...
AS Tidak Punya Cukup...
Rudal Serangan Darat Tomahawk (TLAM) diluncurkan dari kapal penjelajah peluru kendali USS Cape St George di Laut Mediterania timur 23 Maret 2003. Foto/Angkatan Laut AS/Spesialis Intelijen Kelas 1 Kenneth Moll/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak dalam posisi memasok Ukraina dengan rudal balistik taktis dalam jumlah yang dapat membantu membalikkan keadaan dalam serangan balasannya.

Financial Times (FT) melaporkan hal itu mengutip beberapa ahli yang mempertanyakan apakah jenis persenjataan ini dapat membantu Kiev mencapai terobosan besar.

Dalam artikelnya pada Minggu (20/8/2023), FT, mengutip pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya, mengklaim AS tidak menghasilkan cukup rudal balistik taktis, yang diminta Ukraina, untuk “membuat perbedaan yang signifikan di medan perang.”

Selain itu, menurut laporan FT, pertimbangan lain yang mencegah pengiriman proyektil tersebut adalah tindakan tersebut dapat menyebabkan eskalasi lebih lanjut dari konflik dengan Rusia.

Samuel Charap, ilmuwan politik senior di Rand Corporation, mengatakan kepada media bahwa desakan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh salah tempat.

Pakar itu menekankan roket seperti ini "bukan tongkat ajaib" dan tidak mungkin memecahkan rintangan ladang ranjau dan pertahanan Rusia yang saat ini dihadapi pasukan Ukraina.

FT mengutip beberapa pejabat AS sebagai peringatan bahwa tingkat bantuan militer AS dapat menyusut menjelang pemilu presiden 2024.

“Kemungkinan pemilihan kembali Donald Trump dari Partai Republik menambah lapisan ketidakpastian lain, mengingat janjinya yang berulang kali untuk mengakhiri konflik segera setelah dia menjabat,” ungkap laporan itu.



Sementara itu, di Jerman yang diminta Kiev untuk rudal jarak jauh, survei yang dirilis ARD-DeutschlandTrend pada Jumat menunjukkan 52% responden dengan tegas menentang pengiriman tersebut, dengan hanya 36% mendukung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Horor! Bus Ngebut Seruduk...
Horor! Bus Ngebut Seruduk Deretan Mobil Antre di Gerbang Tol, 12 Orang Tewas
Rekomendasi
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
2 Rute Baru Transjabodetabek...
2 Rute Baru Transjabodetabek dari Depok ke Jakarta Disetujui untuk Diuji Coba
Pickup Listrik Amerika...
Pickup Listrik Amerika Ini Lebih Murah dari Innova Zenix, Tapi Bisa Dikastem Jadi SUV Juga!
Berita Terkini
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
16 menit yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
57 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
1 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
2 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
3 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
3 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved