2 Negara yang Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina untuk Lawan Rusia
loading...
A
A
A
KYIV - Amerika Serikat bermain cerdas dengan tidak langsung sebagai negara yang mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina . Namun, justru Denmark dan Belanda sebagai negara yang menyediakan jet tempur tersebut. Hanya saja, restu AS tetap menjadi hal utama sebagai produsen jet itu.
Foto/Reuters
Belanda sudah sejak lama ingin mengirimkan pesawat F-16 ke Ukraina. Namun, Belanda menunggu restu AS. Ketika AZ mengizinkannya, Belanda langsung bergerak cepat.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan dia menyambut baik keputusan AS “untuk membuka jalan bagi pengiriman jet F-16 ke Ukraina.” Itu akan memungkinkan koalisi “untuk menindaklanjuti pelatihan pilot Ukraina.” Namun, Ollongren tidak mau merinci berapa banyak F-16 yang akan dikirim ke Ukraina.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada bulan Mei mengatakan Belanda secara serius mempertimbangkan untuk menyediakan F-16 kepada Ukraina, karena saat ini negara tersebut sedang menghapus jet tempur dari angkatan bersenjatanya sendiri.
Keputusan Washington menyetujui pengiriman F-16 dilaporkan pada hari Kamis oleh POLITICO, dengan dua pejabat AS mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengirim surat kepada mitranya di Denmark dan Belanda untuk meyakinkan mereka bahwa permintaan tersebut akan disetujui.
Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra menyebut langkah itu "tonggak penting bagi Ukraina untuk mempertahankan rakyatnya dan negaranya." “Terima kasih banyak kepada Sekretaris Blinken atas kerja sama yang baik dan cepat. Sekarang, kami akan membahas lebih lanjut masalah ini dengan mitra Eropa kami,” kata Hoekstra.
Foto/Reuters
Denmark juga mengatakan menyediakan jet untuk Ukraina. Keseriusan Denmark menjadi komitmen nyata setelah AS memberikan dukungan penuh.
“Pemerintah telah beberapa kali mengatakan bahwa donasi adalah langkah alami selanjutnya setelah pelatihan. Kami sedang mendiskusikannya dengan sekutu dekat, dan saya berharap kami akan segera dapat lebih konkret tentang itu,” kata Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen kepada kantor berita Ritzau.
Ellemann-Jensen mengaku bangga bahwa Denmark, bersama dengan Belanda, akan menyumbangkan jet tempur F-16 untuk perjuangan Ukraina demi kebebasan melawan Rusia dan agresinya yang tidak masuk akal. "Dukungan Denmark untuk Ukraina tidak tergoyahkan, dan dengan sumbangan pesawat F-16, Denmark sekarang memimpin,” kata Ellemann-Jensen.
Koalisi 11 negara, dipimpin oleh Denmark dan Belanda, sepakat selama KTT NATO pada bulan Juli untuk melatih Ukraina menerbangkan F-16 dan kemungkinan pesawat tempur lainnya. Koalisi berencana untuk mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 pada bulan Agustus di Denmark.
Berikut adalah 2 negara yang mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina.
1. Belanda
Foto/Reuters
Belanda sudah sejak lama ingin mengirimkan pesawat F-16 ke Ukraina. Namun, Belanda menunggu restu AS. Ketika AZ mengizinkannya, Belanda langsung bergerak cepat.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan dia menyambut baik keputusan AS “untuk membuka jalan bagi pengiriman jet F-16 ke Ukraina.” Itu akan memungkinkan koalisi “untuk menindaklanjuti pelatihan pilot Ukraina.” Namun, Ollongren tidak mau merinci berapa banyak F-16 yang akan dikirim ke Ukraina.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada bulan Mei mengatakan Belanda secara serius mempertimbangkan untuk menyediakan F-16 kepada Ukraina, karena saat ini negara tersebut sedang menghapus jet tempur dari angkatan bersenjatanya sendiri.
Keputusan Washington menyetujui pengiriman F-16 dilaporkan pada hari Kamis oleh POLITICO, dengan dua pejabat AS mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengirim surat kepada mitranya di Denmark dan Belanda untuk meyakinkan mereka bahwa permintaan tersebut akan disetujui.
Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra menyebut langkah itu "tonggak penting bagi Ukraina untuk mempertahankan rakyatnya dan negaranya." “Terima kasih banyak kepada Sekretaris Blinken atas kerja sama yang baik dan cepat. Sekarang, kami akan membahas lebih lanjut masalah ini dengan mitra Eropa kami,” kata Hoekstra.
2. Denmark
Foto/Reuters
Denmark juga mengatakan menyediakan jet untuk Ukraina. Keseriusan Denmark menjadi komitmen nyata setelah AS memberikan dukungan penuh.
“Pemerintah telah beberapa kali mengatakan bahwa donasi adalah langkah alami selanjutnya setelah pelatihan. Kami sedang mendiskusikannya dengan sekutu dekat, dan saya berharap kami akan segera dapat lebih konkret tentang itu,” kata Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen kepada kantor berita Ritzau.
Ellemann-Jensen mengaku bangga bahwa Denmark, bersama dengan Belanda, akan menyumbangkan jet tempur F-16 untuk perjuangan Ukraina demi kebebasan melawan Rusia dan agresinya yang tidak masuk akal. "Dukungan Denmark untuk Ukraina tidak tergoyahkan, dan dengan sumbangan pesawat F-16, Denmark sekarang memimpin,” kata Ellemann-Jensen.
Koalisi 11 negara, dipimpin oleh Denmark dan Belanda, sepakat selama KTT NATO pada bulan Juli untuk melatih Ukraina menerbangkan F-16 dan kemungkinan pesawat tempur lainnya. Koalisi berencana untuk mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 pada bulan Agustus di Denmark.
(ahm)