Kenapa Rakyat Niger Mendukung Junta Militer dan Siap Melawan Invasi ECOWAS?

Senin, 21 Agustus 2023 - 07:04 WIB
loading...
A A A
“Transisi telah menentukan syarat-syarat negosiasi. Jika ECOWAS bersikeras bahwa para pemimpin harus mengembalikan pemerintah kepada warga sipil dan memulihkan Presiden Bazoum, kemungkinan besar kita akan melihat intervensi militer,” katanya kepada Al Jazeera.

Setelah kepala staf ECOWAS bertemu di ibu kota Ghana, Accra, Jumat, blok beranggotakan 15 negara itu mengatakan telah menyepakati tanggal untuk potensi aksi militer.

Terlepas dari ancaman intervensi, ECOWAS mengirim delegasi diplomatik ke Niamey pada hari Sabtu yang dipimpin oleh mantan pemimpin Nigeria Abdulsalami Abubakar.

Televisi Niger menunjukkan anggota delegasi berjabat tangan dengan Bazoum, yang masih dalam tahanan.

Itu juga menyiarkan rekaman Abubakar berbicara dengan Tchiani, tetapi isi percakapan itu belum dipublikasikan.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada hari Sabtu, Tchiani menuduh bahwa ECOWAS “bersiap untuk menyerang Niger dengan membentuk tentara pendudukan bekerja sama dengan tentara asing”, tanpa menyebutkan negara mana yang dia maksud.

"Jika serangan dilakukan terhadap kami, itu tidak akan menjadi jalan-jalan di taman yang tampaknya dipikirkan beberapa orang."

Tchiani juga mengumumkan periode 30 hari "dialog nasional" untuk menyusun "proposal konkret" untuk meletakkan dasar "kehidupan konstitusional baru".

Para pemimpin ECOWAS mengatakan mereka harus bertindak sekarang karena Niger telah menjadi negara Afrika Barat keempat sejak 2020 yang menderita kudeta, setelah Burkina Faso, Guinea, dan Mali.

Blok tersebut setuju untuk mengaktifkan "pasukan siaga" sebagai upaya terakhir untuk memulihkan demokrasi di Niger.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
PPATK Ungkap Pemain...
PPATK Ungkap Pemain Judi Online Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Program Sehat Bersama...
Program Sehat Bersama VIVA Raih Penghargaan CSR Terbaik 2025
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved