Saksi Mata Tragedi Pesawat Jatuh di Jalan Raya: Terbang Tak Menentu lalu Meledak

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 09:12 WIB
loading...
Saksi Mata Tragedi Pesawat...
Saksi mata ungkap pesawat yang jatuh di jalan raya di Malaysia telah terbang tidak menentu sebelum akhirnya meledak dan menewaskan 10 orang. Foto/REUTERS
A A A
KUALA LUMPUR - Saksi mata dalam tragedi pesawat jatuh di jalan raya dekat Ibu Kota Malaysia mengungkap bahwa pesawat terbang secara tidak menentu sebelum akhirnya meledak.

Tragedi yang menewaskan 10 orang—delapan di dalam pesawat dan dua di darat—itu terjadi hari Kamis di jalan raya dekat Shah Alam di negara bagian Selangor, dekat Kuala Lumpur.

Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota Angkatan Udara Malaysia, menjadi saksi mata dalam kecelakaan pesawat Beechcraft Model 390 tersebut.



Dia mengatakan telah melihat pesawat itu terbang tidak menentu dan kemudian mendengar ledakan. Dia lantas bergegas ke tempat kejadian dan melihat puing-puing dari pesawat serta tubuh manusia terbakar.

Sementara itu, penyelidik kecelakaan udara Malaysia pada Jumat menganalisis perekam suara kokpit (CVR) dari pesawat tersebut.

Pesawat tersebut meledak menjadi bola api saat jatuh di jalan raya, di mana asap hitam tebal terlihat mengepul dari lokasi kecelakaan.

Polisi mengatakan delapan orang di dalamnya—enam penumpang dan dua awak pesawat—serta dua pengendara di jalan raya tewas.

Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan pada Jumat bahwa CVR, yang ditemukan Kamis malam, sedang dianalisis dan insiden itu akan diselidiki.

CVR merekam apa yang terjadi di kokpit, termasuk percakapan terakhir awak pesawat dan suara lainnya.

"Saya telah menginstruksikan agar penyelidikan dipercepat dan dilakukan secara menyeluruh. Kami akan mengumumkan hasilnya sesegera mungkin setelah analisis selesai," katanya kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Sabtu (19/8/2023).

Seperti beberapa pesawat kecil lainnya, pesawat itu hanya dilengkapi dengan CVR, dan tidak memiliki perekam data penerbangan. Demikian disampaikan kepala polisi Malaysia Razarudin Husain.

Dia mengatakan operasi pencarian 95 persen selesai dan diharapkan selesai dalam sehari.

"Sejauh ini, kami telah menemukan semua sisa-sisa jasad manusia dari para korban," katanya.

Kepala otoritas penerbangan sipil Norazman Mahmud mengatakan pesawat itu lepas landas dari pulau resor utara Langkawi dan mendekati Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Selangor pada saat kecelakaan.

Loke sebelumnya mengatakan bahwa pesawat itu telah diizinkan untuk mendarat tetapi belok ke kanan jalur pendaratan penerbangan sebelum jatuh.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2404 seconds (0.1#10.140)