Tak Takut Ancaman Rusia, Kapal Kargo Tinggalkan Pelabuhan Ukraina

Rabu, 16 Agustus 2023 - 21:43 WIB
loading...
Tak Takut Ancaman Rusia,...
Sebuah kapal kargo meninggalkan pelabuhan Ukraina di tengah kekhawatiran akan diserang Rusia di Laut Hitam. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Sebuah kapal kargo telah meninggalkan pelabuhan Odesa Ukraina , meskipun ada kekhawatiran Rusia dapat menargetkan kapal tersebut di Laut Hitam.

Kapal Joseph Schulte yang berbendera Hong Kong telah terperangkap di pelabuhan sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

"Sebuah kapal pertama menggunakan koridor sementara untuk kapal dagang ke/dari pelabuhan Great Odesa," kata Wakil Perdana Menteri Oleksandr Kubrakov di Facebook seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/8/2023).

Kubrakov mengatakan kapal itu membawa lebih dari 30.000 ton kargo, termasuk makanan, dalam 2.114 kontainer. Ia menambahkan bahwa koridor terutama akan digunakan untuk mengevakuasi kapal yang terperangkap di pelabuhan Laut Hitam sejak invasi skala penuh Rusia dimulai.

Menurut laporan Reuters, Bernhard Schulte Shipmanagement, yang bersama-sama memiliki Joseph Schulte dengan sebuah bank China, mengkonfirmasi bahwa kapal tersebut melakukan perjalanan ke Istanbul, Turki.



Kiev telah mengumumkan "koridor kemanusiaan" di Laut Hitam setelah kesepakatan yang memungkinkannya mengekspor biji-bijian kolaps bulan lalu .

Tetapi Moskow belum mengatakan apakah akan menghormati koridor tersebut.

Kapal itu berangkat saat Kiev mengatakan serangan udara Rusia merusak fasilitas penyimpanan biji-bijian di Reni, sebuah pelabuhan sungai di sungai Danube, sekitar 260 km barat daya Odesa.

Pejabat Ukraina merilis foto yang menunjukkan fasilitas penyimpanan yang hancur dan tumpukan biji-bijian dan bunga matahari yang berserakan di Reni, di perbatasan Ukraina dengan Moldova dan Rumania.

Sumber industri mengatakan kepada Reuters bahwa pelabuhan tersebut terus beroperasi.



Rusia belum mengomentari serangan terbaru itu.

Bulan lalu Rusia menarik diri dari kesepakatan yang menjamin perjalanan ekspor yang aman melintasi Laut Hitam, dan mengatakan setiap kapal yang menuju pelabuhan Ukraina dapat dianggap sebagai target militer.

Awal pekan ini, mereka melepaskan tembakan peringatan ke sebuah kapal yang berlayar menuju Ukraina.

Ukraina adalah pengekspor biji-bijian dan biji minyak utama, dan blokade tersebut telah berkontribusi pada kenaikan harga pangan secara global.

Terlepas dari ancaman tersebut, Ukraina pekan lalu mengumumkan koridor kemanusiaan di Laut Hitam untuk memungkinkan kapal meninggalkan pelabuhannya, menjanjikan transparansi penuh untuk memperjelas bahwa mereka tidak melayani tujuan militer.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Bentrokan Gara-Gara...
Bentrokan Gara-Gara Penghinaan Nabi Muhammad Tewaskan Setidaknya 30 Orang
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
Kemnaker Akan Koordinasi...
Kemnaker Akan Koordinasi dengan Imigrasi Deportasi WN China yang Aniaya Warga Batam
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
6 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
6 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
7 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
8 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
8 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
9 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved