Rusia Ledek Kualitas Senjata Barat, Anggap Tak Sehebat yang Diiklankan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu meledek kualitas senjata Barat yang telah dikirim ke Ukraina. Menurutnya, senjata-senjata tersebut tidak berfungsi seperti yang diharapkan di medan perang.
Berbicara pada upacara pembukaan forum teknis militer tahunan Angkatan Darat 2023, Shoigu menyatakan bahwa banyak inovasi baru dari kompleks industri militer negaranya telah dikerahkan di medan perang untuk membantu pasukan dalam melakukan operasi militer di Ukraina.
“Dalam kondisi nyata, senjata kami menunjukkan keandalan dan keefektifannya,” katanya.
"Pada saat yang sama, peralatan Barat yang diiklankan secara luas ternyata jauh dari sempurna dalam kenyataan,” lanjut anak buah Presiden Vladimir Putin tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (15/8/2023).
Shoigu menyarankan agar para tamu forum dapat melihat sendiri melihat koleksi senjata Barat yang direbut pasukan Rusia di Ukraina—yang sekarang dipajang di pameran.
Amerika Serikat (AS) dan NATO sejauh ini telah mengirimkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari USD100 miliar ke Kyiv.
Awal tahun ini, mereka juga memasok tank-tank Barat modern ke militer Ukraina, dengan harapan akan terjadi serangan balasan musim semi hingga musim panas.
Namun, sejak meluncurkan operasi pada awal Juni, Kyiv belum mencapai kemajuan yang signifikan. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, militer Ukraina telah menderita banyak korban saat mencoba menerobos pertahanan Rusia, kehilangan sekitar 5.000 persenjataan berat, termasuk puluhan tank Barat dan kendaraan tempur, serta sekitar 43.000 tentara.
Shoigu mengatakan kompleks industri militer Rusia tidak hanya dengan cepat beradaptasi untuk bekerja di bawah tekanan sanksi yang berat, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya di beberapa area tertentu.
Dia mencatat bahwa forum Angkatan Darat telah menjadi salah satu pameran terkemuka dunia di bidang pertahanan dan menyatakan harapan bahwa ke depan, forum tersebut akan dapat memberikan kontribusi lebih lanjut untuk memperkuat kerja sama militer-teknis antara Rusia dan negara-negara lain, membangun dialog dan memfasilitasi penandatanganan kontrak yang saling menguntungkan.
Forum Angkatan Darat 2023 dimulai di luar Moskow pada Senin, 14 Agustus dan akan berlangsung selama seminggu. Acara tahunan diadakan di beberapa tempat, termasuk tempat Patriot Expo, serta Pangkalan Udara Kubinka dan tempat pelatihan militer Alabino.
Negosiasi pada pameran tahun lalu mengarah pada penandatanganan banyak kontrak antara berbagai pihak senilai total lebih dari 500 miliar rubel atau hampir USD8 miliar pada saat itu.
Berbicara pada upacara pembukaan forum teknis militer tahunan Angkatan Darat 2023, Shoigu menyatakan bahwa banyak inovasi baru dari kompleks industri militer negaranya telah dikerahkan di medan perang untuk membantu pasukan dalam melakukan operasi militer di Ukraina.
“Dalam kondisi nyata, senjata kami menunjukkan keandalan dan keefektifannya,” katanya.
"Pada saat yang sama, peralatan Barat yang diiklankan secara luas ternyata jauh dari sempurna dalam kenyataan,” lanjut anak buah Presiden Vladimir Putin tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (15/8/2023).
Shoigu menyarankan agar para tamu forum dapat melihat sendiri melihat koleksi senjata Barat yang direbut pasukan Rusia di Ukraina—yang sekarang dipajang di pameran.
Amerika Serikat (AS) dan NATO sejauh ini telah mengirimkan senjata, peralatan, dan amunisi senilai lebih dari USD100 miliar ke Kyiv.
Awal tahun ini, mereka juga memasok tank-tank Barat modern ke militer Ukraina, dengan harapan akan terjadi serangan balasan musim semi hingga musim panas.
Namun, sejak meluncurkan operasi pada awal Juni, Kyiv belum mencapai kemajuan yang signifikan. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, militer Ukraina telah menderita banyak korban saat mencoba menerobos pertahanan Rusia, kehilangan sekitar 5.000 persenjataan berat, termasuk puluhan tank Barat dan kendaraan tempur, serta sekitar 43.000 tentara.
Shoigu mengatakan kompleks industri militer Rusia tidak hanya dengan cepat beradaptasi untuk bekerja di bawah tekanan sanksi yang berat, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya di beberapa area tertentu.
Dia mencatat bahwa forum Angkatan Darat telah menjadi salah satu pameran terkemuka dunia di bidang pertahanan dan menyatakan harapan bahwa ke depan, forum tersebut akan dapat memberikan kontribusi lebih lanjut untuk memperkuat kerja sama militer-teknis antara Rusia dan negara-negara lain, membangun dialog dan memfasilitasi penandatanganan kontrak yang saling menguntungkan.
Forum Angkatan Darat 2023 dimulai di luar Moskow pada Senin, 14 Agustus dan akan berlangsung selama seminggu. Acara tahunan diadakan di beberapa tempat, termasuk tempat Patriot Expo, serta Pangkalan Udara Kubinka dan tempat pelatihan militer Alabino.
Negosiasi pada pameran tahun lalu mengarah pada penandatanganan banyak kontrak antara berbagai pihak senilai total lebih dari 500 miliar rubel atau hampir USD8 miliar pada saat itu.
(mas)