5 Fakta Kekuatan Jihad Islam, Pejuang Palestina yang Ditakuti Tentara Israel

Selasa, 15 Agustus 2023 - 05:21 WIB
loading...
A A A
"Mereka mengirim uang dengan mendorong penyelundup dan penyelundupan melalui geng kriminal atau apa pun dan harus berharap bahwa jumlah yang cukup besar akan sampai ke kamp Jenin dan tempat lain untuk membuat perbedaan."

Ditanya apakah Iran melatih dan memberikan dukungan keuangan dan lainnya untuk Jihad Islam, misi Iran untuk PBB di New York mengatakan dalam sebuah email: "Bantuan kami untuk kelompok perlawanan Palestina diberikan atas permintaan mereka. Ini adalah kewajiban internasional semua negara untuk memberdayakan dan membela kelompok-kelompok ini melawan pendudukan dan melawan pasukan pendudukan Israel."

Juru bicara Jihad Islam Daoud Shehab mengatakan bukan rahasia lagi bahwa gerakan itu menerima dukungan Iran tetapi "tidak ada hubungan langsung antara Iran dan apa yang terjadi di Jenin atau di tempat lain".

5. Selalu Raih Dukungan dan Simpati Rakyat Palestina

Survei menunjukkan dukungan publik yang luar biasa di kalangan warga Palestina untuk kelompok-kelompok bersenjata karena penggerebekan telah meningkat dan serangan pemukim Yahudi di desa-desa Palestina menjadi lebih berani.

"Jika kami tidak mendapat dukungan dari keluarga di sini, kami tidak akan bertahan satu jam," kata Abu Salah.

Menurut sebuah survei oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina, 71% warga Palestina mendukung kelompok bersenjata seperti Brigade Jenin, kelompok payung yang mencakup faksi seperti Jihad Islam dan Hamas, dan "Sarang Singa" di kota terdekat di Nablus.

Tetapi karena hubungan Israel telah membaik dengan negara-negara Teluk yang kaya yang secara tradisional mendanai perjuangan Palestina, sumber uang penting bagi kelompok-kelompok pejuang Palestina telah mengering. Itulah celah yang ingin diisi oleh Iran.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)