Ukraina Pamer Serangan Drone Kamikaze Hancurkan Terminator-2 Rusia yang Langka

Minggu, 13 Agustus 2023 - 13:23 WIB
loading...
Ukraina Pamer Serangan Drone Kamikaze Hancurkan Terminator-2 Rusia yang Langka
Ukraina pamer serangan drone kamikaze intelijen militernya menghancurkan kendaraan tempur Terminator-2 Rusia yang sudah langka. Foto/Pravda
A A A
KYIV - Badan intelijen Ukraina memamerkan video serangan drone kamikaze yang menghancurkan kendaraan pendukung tank (BMPT) Rusia, Terminator-2, yang sudah langka.

Video serangan itu dirilis pada hari Sabtu. "Petugas kontra-intelijen militer dari SBU mengatur hari kiamat untuk BMPT 'Terminator-2' Rusia," kata Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dalam posting video di Telegram.

BMPT secara tidak resmi dinamai Terminator oleh pabrikannya, Uralvagonzavod. Dipersenjatai dengan empat peluncur rudal, dua meriam otomatis, dan dua peluncur granat, ia mendukung tank dan Kendaraan Tempur Lapis Baja (AFV) lainnya dalam pertempuran.



“Salinan pertahanan musuh yang langka ini dibakar hanya dengan beberapa serangan drone kamikaze,” lanjut SBU, yang dikutip Newsweek, Minggu (13/8/2023).

Kronologi dari berbagai frame dalam video berdurasi 1 menit lebih 12 detik itu tidak begitu jelas, namun memperlihatkan kendaraan yang dihancurkan dan pasukan tampak melarikan diri dengan berjalan kaki.

"Mereka mencoba menarik keluar 'Terminator' yang jatuh dengan bantuan tank T-80, tapi...itu juga dihantam oleh pasukan khusus SBU!" imbuh SBU. "Kami terus bekerja sampai Kemenangan penuh!"

Video yang dirilis SBU itu belum bisa diverifikasi secara independen, dan tidak ada lokasi di mana serangan drone itu direkam.

Situs web Oryx, yang menggunakan intelijen sumber terbuka untuk menghitung kerugian di kedua pihak yang berperang, mengatakan bahwa pada hari Sabtu, Terminator adalah salah satu dari 941 kendaraan tempur Rusia yang hilang.

Sebelumnya, outlet berita Jerman; Deutsche Welle, melaporkan bahwa Ukraina telah menyita lebih dari 800 sistem artileri Rusia, kendaraan lapis baja, dan persenjataan lainnya sejak awal perang, termasuk 300 tank. Itu terjadi karena Ukraina terus meminta lebih banyak amunisi Barat dari NATO.

Militer Rusia belum berkomentar atas klaim penghancuran Terminator-nya oleh drone kamikaze Ukraina.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)