Arab Saudi Lirik Jet Tempur Inggris-Jepang-Italia yang Bakal Lebih Canggih dari F-35 AS
loading...
A
A
A
Menurut Middle East Eye (MEE), mengutip para analis, selama bertahun-tahun, Rusia telah mencoba mengambil langkah di Teluk Arab—pasar senjata paling menguntungkan di Timur Tengah—tetapi upaya itu telah digagalkan oleh kinerja buruknya dalam perang Ukraina.
Sementara hubungan antara Riyadh dan Washington berada di bawah tekanan karena masalah HAM, negara-negara NATO Eropa menawarkan alternatif yang menarik kepada negara-negara Teluk.
"Senjata dari anggota NATO masih memiliki interoperabilitas dengan peralatan AS...sementara tidak memberi penghargaan kepada AS atas apa yang mereka [negara-negara Teluk] lihat sebagai penganiayaan,” kata Kirsten Fontenrose, mantan direktur senior untuk urusan Teluk di Dewan Keamanan Nasional administrasi Trump yang sekarang menjadi dengan Atlantic Council, kepada MEE, Minggu (13/8/2023).
Sementara hubungan antara Riyadh dan Washington berada di bawah tekanan karena masalah HAM, negara-negara NATO Eropa menawarkan alternatif yang menarik kepada negara-negara Teluk.
"Senjata dari anggota NATO masih memiliki interoperabilitas dengan peralatan AS...sementara tidak memberi penghargaan kepada AS atas apa yang mereka [negara-negara Teluk] lihat sebagai penganiayaan,” kata Kirsten Fontenrose, mantan direktur senior untuk urusan Teluk di Dewan Keamanan Nasional administrasi Trump yang sekarang menjadi dengan Atlantic Council, kepada MEE, Minggu (13/8/2023).
(mas)