Teror Alien Pemakan Wajah Resahkan Warga Desa Peru, Polisi Turun Tangan
loading...
A
A
A
LIMA - Penduduk sebuah desa di Peru dilanda ketakutan yang dipicu penyerangan oleh alien pemakan wajah. Hal ini mendorong penyelidikan oleh Polisi Nasional Peru (PNP) dan tentara Peru.
Menurut media Peru, La Republica, laporan kemunculan 'Los Pelacaras' atau 'The Face Peelers' - dikatakan setinggi 2,1 meter - telah muncul dari desa kecil Loreto sejak pekan lalu.
"Saya pernah menemukannya berhadap-hadapan, dia menyembunyikan wajahnya. Saya pernah melihat seluruh tubuhnya mengambang. Dia menggerakkan lengannya, semuanya normal," kata seorang saksi mata seperti dikutip dari Daily Express, Kamis (10/8/2023).
Para saksi yang merupakan anggota suku Ikitu melaporkan penampakan tersebut sejak 11 Juli.
Satu pertemuan berubah secara fisik ketika 'alien' tersebut diduga menyerang seorang gadis berusia 15 tahun, yang berhasil menyelamatkan nyawanya setelah lolos dari pertemuan itu.
"Akibat perjuangan, mereka memotong sebagian lehernya," lapor tokoh masyarakat setempat Jairo Reategui Davila.
Penduduk setempat juga melaporkan tidak bisa tidur karena takut akan serangan berikutnya, mendorong mereka untuk mengatur patroli mereka sendiri untuk mengawasi desa sepanjang malam untuk melindungi perempuan, anak-anak, dan kelompok yang rentan.
Gambar menunjukkan anggota komunitas dengan kepala diperban mencari bantuan.
Sementara pihak berwenang sekarang sedang menyelidiki masalah ini, bantuan mungkin sulit didapat.
Desa Peru setempat sangat terpencil sehingga dibutuhkan 10 jam dengan perahu sungai bagi siapa pun dari kota Iquitos untuk mencapainya. Tapi itu tidak menghentikan warga desa untuk meminta bantuan.
"Kami membutuhkan dukungan untuk warga kami. Anak-anak tidak tidur dan para ibu terjaga sepanjang malam. Mereka tampak seperti lapis baja. Saya menembak salah satu dari mereka dua kali dan dia tidak terluka, dia bangkit dan menghilang," kata Davila.
Tapi sementara ahli UFO mengatakan laporan semacam ini biasa terjadi di Amazon, penduduk desa Peru setempat menganggap serius laporan tentang alien pemakan wajah.
Pejabat belum menentukan apakah laporan itu nyata, bagian dari cerita rakyat, atau hanya tipuan belaka.
Menurut media Peru, La Republica, laporan kemunculan 'Los Pelacaras' atau 'The Face Peelers' - dikatakan setinggi 2,1 meter - telah muncul dari desa kecil Loreto sejak pekan lalu.
"Saya pernah menemukannya berhadap-hadapan, dia menyembunyikan wajahnya. Saya pernah melihat seluruh tubuhnya mengambang. Dia menggerakkan lengannya, semuanya normal," kata seorang saksi mata seperti dikutip dari Daily Express, Kamis (10/8/2023).
Para saksi yang merupakan anggota suku Ikitu melaporkan penampakan tersebut sejak 11 Juli.
Satu pertemuan berubah secara fisik ketika 'alien' tersebut diduga menyerang seorang gadis berusia 15 tahun, yang berhasil menyelamatkan nyawanya setelah lolos dari pertemuan itu.
"Akibat perjuangan, mereka memotong sebagian lehernya," lapor tokoh masyarakat setempat Jairo Reategui Davila.
Penduduk setempat juga melaporkan tidak bisa tidur karena takut akan serangan berikutnya, mendorong mereka untuk mengatur patroli mereka sendiri untuk mengawasi desa sepanjang malam untuk melindungi perempuan, anak-anak, dan kelompok yang rentan.
Gambar menunjukkan anggota komunitas dengan kepala diperban mencari bantuan.
Sementara pihak berwenang sekarang sedang menyelidiki masalah ini, bantuan mungkin sulit didapat.
Desa Peru setempat sangat terpencil sehingga dibutuhkan 10 jam dengan perahu sungai bagi siapa pun dari kota Iquitos untuk mencapainya. Tapi itu tidak menghentikan warga desa untuk meminta bantuan.
"Kami membutuhkan dukungan untuk warga kami. Anak-anak tidak tidur dan para ibu terjaga sepanjang malam. Mereka tampak seperti lapis baja. Saya menembak salah satu dari mereka dua kali dan dia tidak terluka, dia bangkit dan menghilang," kata Davila.
Tapi sementara ahli UFO mengatakan laporan semacam ini biasa terjadi di Amazon, penduduk desa Peru setempat menganggap serius laporan tentang alien pemakan wajah.
Pejabat belum menentukan apakah laporan itu nyata, bagian dari cerita rakyat, atau hanya tipuan belaka.
(ian)