Mantan Intel Angkatan Udara AS: Pentagon Sembunyikan Pesawat Ruang Angkasa Alien

Rabu, 07 Juni 2023 - 06:46 WIB
loading...
Mantan Intel Angkatan...
Ilustrasi pesawat ruang angkasa alien di antariksa. Foto/ndtv.com
A A A
WASHINGTON - Pentagon menyembunyikan "cukup banyak" pesawat luar angkasa alien yang jatuh dan bahkan entitas luar angkasa yang mati.

Mantan perwira intelijen Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dan pengungkap fakta David Grusch menjelaskan informasi itu kepada NewsNation, Senin (5/6/2023).

Program pemulihan kecelakaan, sangat rahasia bahkan satuan tugas Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) Pentagon telah ditolak aksesnya.

“Program itu telah selama beberapa dekade terlibat dalam mengambil kendaraan teknis yang bukan berasal dari manusia," ungkap Grusch.

Dia menambahkan, beberapa dapat dibedakan dari produk buatan manusia berdasarkan morfologi dan jenis bahannya, dengan "pengaturan atom yang unik dan tanda radiologis".

“Biasanya ketika Anda memulihkan sesuatu yang mendarat atau jatuh, terkadang Anda menemukan pilot yang tewas,” ujar dia kepada outlet berita.



Meski Grusch menjabat sebagai penghubung Satuan Tugas UAP untuk Kantor Pengintaian Nasional dari 2019 hingga 2021 dan kemudian menjalankan analisis UAP untuk Badan Intelijen Geospasial Nasional, dia mengakui belum pernah benar-benar melihat pesawat ruang angkasa atau para operator dunia lain mereka.

Sebaliknya, dia mengklaim, "Banyak perwira intelijen senior dan mantan perwira yang datang kepada saya, banyak yang saya tahu hampir sepanjang karir saya, menceritakan kepada saya tentang keterlibatan mereka dalam program tersebut."

“Mereka memberi tahu saya, berdasarkan kesaksian lisan mereka, dan mereka memberi saya dokumen dan bukti lain bahwa ada program gugus tugas UAP, bahkan individu dengan izin keamanan Top Secret/SCI seperti dirinya, tidak diizinkan masuk," ungkap dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)