Menlu AS Tuding Wagner Coba Ambil Keuntungan dari Kudeta Niger

Rabu, 09 Agustus 2023 - 00:20 WIB
loading...
Menlu AS Tuding Wagner...
Menlu AS tuding kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, mencoba ambil keuntungan dari kudeta Niger. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia "mengambil keuntungan" dari ketidakstabilan di Niger . Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken kepada BBC.

Niger telah diperintah oleh junta militer menyusul penggulingan Presiden Mohamed Bazoum hampir dua minggu lalu. Ada dugaan, para pemimpin kudeta meminta bantuan dari Wagner, yang diketahui hadir di negara tetangga Mali.

Blinken mengatakan dia tidak berpikir Rusia atau Wagner menghasut kudeta Niger. Namun AS khawatir tentang kelompok itu yang mungkin memanifestasikan dirinya di beberapa bagian wilayah Sahel.

"Saya pikir apa yang terjadi, dan apa yang terus terjadi di Niger tidak dipicu oleh Rusia atau Wagner, tapi... mereka mencoba memanfaatkannya," kata Blinken kepada program Focus on Africa BBC.

"Setiap tempat dimana kelompok Wagner ini pergi, kematian, kehancuran, dan eksploitasi mengikutinya," imbuh Blinken.

"Ketidakamanan telah naik, bukan turun," cetusnya seperti dikutip dari media Inggris itu, Rabu (9/8/2023).

Dia menambahkan bahwa ada pengulangan dari apa yang terjadi di negara lain, di mana Wagner hanya membawa hal-hal buruk di belakang mereka.

Baik AS dan Prancis mengoperasikan pangkalan militer di Niger sebagai bagian dari operasi untuk mengganggu kelompok teroris yang beroperasi di wilayah yang lebih luas. Niger menjadi pangkalan utama pasukan Prancis setelah mereka disuruh meninggalkan Mali menyusul kudeta di sana.

Wagner diyakini memiliki ribuan pejuang di negara-negara Afrika termasuk Republik Afrika Tengah (CAR) dan Mali, di mana kelompok itu memiliki kepentingan bisnis yang menguntungkan tetapi juga mendukung hubungan diplomatik dan ekonomi Rusia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved