5 Perbandingan Sistem Pembayaran BRICS dan SWIFT

Selasa, 08 Agustus 2023 - 23:46 WIB
loading...
5 Perbandingan Sistem...
Sistem pembayaran BRICS versus SWIFT. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JAKARTA - BRICS, sekelompok negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, menantang hegemoni kepemimpinan Barat dalam ekonomi. Merekaberkeinginan untuk memunculkan sistem pembayarannya sendiri.

Rusia bersama dengan China terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur sistem pembayaran BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). Sistem pembayaran BRICS diyakini akan menggantikan jaringan pesan keuangan SWIFT, mengingat banyaknya negara yang ingin bergabung dalam kelompok negara-negara berkembang tersebut.

Sistem pembayaran BRICS dan sistem pembayaran SWIFT (Society For Worldwide Interbank Financial Telecommunication) adalah dua jenis sistem yang berbeda yang digunakan dalam konteks keuangan internasional.

Berikut adalah perbandingan sistem pembayaran BRICS dan SWIFT.

1. Tujuan Utama


Sistem pembayaran BRICS dibentuk oleh negara-negara anggota BRICS untuk memfasilitasi anggotanya, maupun di luarnya. Sistem yang kuat diatur untuk mengubah perdagangan internasional dengan mengintegrasikan mata uang BRICS yang bakal lahir dan merampingkan transaksi lintas batas.

Sedangkan SWIFT adalah jaringan pesan global aman yang digunakan bank untuk melakukan pembayaran lintas batas. Jaringan tersebut memfasilitasi lembaga keuangan untuk mentransfer uang satu sama lain, membantu memastikan bahwa perdagangan global berjalan dengan lancar.

2. Penggunaan


Sistem pembayaran BRICS selain melayani negara-negara BRICS, infrastruktur pembayaran BRICS direncanakan juga bakal menggabungkan grup Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), sebuah langkah yang memfasilitasi transfer uang tanpa batas di panggung global.

Perkembangan ini berpotensi mendorong perdagangan di dalam dan di luar blok BRICS dan SCO, sehingga memperkuat kekuatan ekonomi mereka di panggung dunia.

SWIFT telah digunakan oleh lebih dari 11.000 lembaga keuangan di 200 negara dan wilayah untuk mengirim pesanan pembayaran yang aman. Hampir 40 juta pesan dengan instruksi untuk mentransfer triliunan dolar dikirim setiap hari pada tahun 2020 melalui platform SWIFT, menjadikannya jaringan pesan pembayaran paling penting di dunia, sejauh ini.

3. Mekanisme Transaksi


Sistem pembayaran BRICS menggunakan akun koran di bank sentral negara-negara anggota BRICS untuk mengganti mata uang asing dan memfasilitasi transaksi.

Sedangkan SWIFT berfungsi sebagai jaringan komunikasi yang memungkinkan lembaga keuangan untuk berkomunikasi dan mengirim instruksi pembayaran serta pesan terkait transaksi.

4. Ketergantungan kepada mata uang asing


Kekuatan pendorong di balik pengembangan sistem pembayaran baru BRICS adalah ambisi bersama Rusia dan China untuk mengkalibrasi ulang lanskap keuangan global, yang saat ini didominasi oleh dolar AS.

Inisiatif BRICS didorong oleh meningkatnya perdagangan lintas batas dan keinginan untuk menemukan alternatif non-dolar untuk sistem pembayaran internasional yang rentan terhadap sanksi oleh pemerintah AS.

Mitra BRICS mencoba mengembangkan alternatif lintas batas untuk sistem pembayaran yang didominasi AS seperti SWIFT.

AS dapat menggunakan kekuatannya untuk mengecualikan bank dan perusahaan yang terkena sanksi dari infrastruktur perbankan global, karena transaksi perbankan internasional yang melibatkan banyak mata uang memerlukan konversi ke dalam dolar AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1685 seconds (0.1#10.140)