Hotel di Mesir Tendang Keluar Model Israel
loading...
A
A
A
KAIRO - Sebuah hotel di Mesir meminta seorang model Israel yang menemani rapper Amerika Serikat (AS) Travis Scott untuk meninggalkan tempat itu segera setelah mengetahui kewarganegaraannya. Hal itu dilaporkan sejumlah media.
Shay Zanco dilaporkan diundang untuk bergabung dengan rapper itu di Kairo dan tinggal di hotel yang sama dengan rombongannya yang lain.
Laporan media menyatakan bahwa staf hotel telah menunggu model tersebut menjauh dari Scott untuk memintanya segera pergi.
“Saya sangat stres dan merasa sangat terhina. Saya meninggalkan hotel langsung ke bandara dan mengejar satu-satunya penerbangan yang ada ke Paris, meskipun saya melakukan pemotretan di Barcelona,” media Israel, The Jerusalem Post, melaporkan mengutip pernyataan Zanco seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (8/8/2023).
Seorang pejabat dari Kamar Pendirian Hotel Mesir mengatakan kepada media lokal bahwa tidak ada keputusan dari Kementerian Pariwisata atau otoritas Mesir mana pun untuk mencegah warga negara memasuki hotel, menambahkan bahwa hotel bersangkutan akan dihukum karena melakukan hal itu.
Live Nation Middle East pada 26 Juli mengumumkan bahwa konser rapper AS yang sangat kontroversial di Piramida Giza itu dibatalkan.
Konser yang sangat ditunggu-tunggu itu seharusnya berlangsung pada 28 Juli, tetapi pihak berwenang mencabut izin pertunjukan Scott karena bertentangan dengan identitas budaya rakyat Mesir, menurut Sindikat Musisi Mesir.
Shay Zanco dilaporkan diundang untuk bergabung dengan rapper itu di Kairo dan tinggal di hotel yang sama dengan rombongannya yang lain.
Laporan media menyatakan bahwa staf hotel telah menunggu model tersebut menjauh dari Scott untuk memintanya segera pergi.
“Saya sangat stres dan merasa sangat terhina. Saya meninggalkan hotel langsung ke bandara dan mengejar satu-satunya penerbangan yang ada ke Paris, meskipun saya melakukan pemotretan di Barcelona,” media Israel, The Jerusalem Post, melaporkan mengutip pernyataan Zanco seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (8/8/2023).
Seorang pejabat dari Kamar Pendirian Hotel Mesir mengatakan kepada media lokal bahwa tidak ada keputusan dari Kementerian Pariwisata atau otoritas Mesir mana pun untuk mencegah warga negara memasuki hotel, menambahkan bahwa hotel bersangkutan akan dihukum karena melakukan hal itu.
Live Nation Middle East pada 26 Juli mengumumkan bahwa konser rapper AS yang sangat kontroversial di Piramida Giza itu dibatalkan.
Konser yang sangat ditunggu-tunggu itu seharusnya berlangsung pada 28 Juli, tetapi pihak berwenang mencabut izin pertunjukan Scott karena bertentangan dengan identitas budaya rakyat Mesir, menurut Sindikat Musisi Mesir.
(ian)