4 Alasan Rusia Tingkatkan Anggaran Militer Mencapai Rp1.515 Triliun

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 08:30 WIB
loading...
A A A
Dokumen tersebut memberikan perkiraan baru untuk pengeluaran pertahanan tahunan sebesar 9,7 triliun rubel, sepertiga dari total target pengeluaran sebesar 29,05 triliun rubel, yang akan menjadi bagian tertinggi setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Antara 2011 dan 2022, Rusia menghabiskan minimal 13,9% dan maksimal 23% anggarannya untuk pertahanan.

Rusia telah menghabiskan 57,4% dari anggaran pertahanan tahunannya yang baru, dokumen itu menunjukkan.


2. Memperkuat Industri Militer

4 Alasan Rusia Tingkatkan Anggaran Militer Mencapai Rp1.515 Triliun

Foto/Reuters

Produksi militer telah mendorong pemulihan yang kuat dalam hasil industri, dan analis mengatakan bahwa kontrak pertahanan negara telah menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi Rusia terhadap pertumbuhan PDB sepanjang tahun ini dari kontraksi 2,1% pada tahun 2022.

Pendanaan pertahanan khusus berada di bawah pengeluaran tertutup, tetapi beberapa data, meskipun tidak lagi bersifat publik, diedarkan. Misalnya, dokumen tersebut menunjukkan bahwa Rusia menghabiskan hampir 1 triliun rubel untuk gaji militer pada paruh pertama, 543 miliar rubel lebih banyak daripada periode yang sama tahun lalu.

Wakil Perdana Menteri Denis Manturov mengatakan pada bulan Juli bahwa industri pertahanan sekarang memproduksi lebih banyak amunisi setiap bulan daripada sepanjang tahun 2022.

"Kompleks industri militer memungkinkan pertumbuhan industri, industri 'sipil' melambat lagi," kata Dmitry Polevoy, kepala investasi di Locko-Invest, setelah data produksi industri bulan Juni pekan lalu.

Itu menunjukkan peningkatan 6,5% tahun-ke-tahun, sebagian besar berkat efek dasar yang rendah tahun lalu. Dengan mengecualikan produksi musiman, pertumbuhan berhenti sama sekali.

Ekonom CentroCreditBank Yevgeny Suvorov mengatakan industri militer berjalan dengan kapasitas penuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)