Tembakan Rudal Prancis dan China Bikin Kapal Perang Indonesia Terbelah 3 dan Tenggelam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rudal anti-kapal buatan Prancis dan China telah menenggelamkan kapal perang Indonesia yang telah dinonaktifkan "KRI Slamet Riyadi" dalam Latihan Armada Jaya TNI Angkatan Laut 2023.
Manuver itu telah berlangsung di Laut Jawa pada 31 Juli dan jadi sorotan media-media asing yang berspesialisasi di bidang pertahanan, termasuk Naval News, Jumat (4/8/2023).
KRI Slamet Riyadi terbelah menjadi tiga dan tenggelam setelah dihantam oleh empat rudal anti-kapal buatan Prancis dan China, yakni dua Exocet MM40 Block 3, C-802, dan C-705.
Dua pesawat tempur F-16 juga menjatuhkan empat bom serbaguna M117/MK-12 untuk melengkapi rantai pembunuh dalam manuver tersebut.
Foto/TNI AL
TNI Angkatan Laut menyiapkan dua kapal perang lagi untuk meluncurkan rudal tambahan jika diperlukan lebih banyak daya tembak.
Foto dan video dari Latihan Armada Jaya menunjukkan semua amunisi yang menghantam target secara langsung, menyebabkannya terbelah tiga sebelum tenggelam ke kedalaman laut.
Aksi tersebut merupakan latihan tembak peluru kendali ketiga yang dilakukan oleh TNI AL dalam empat bulan terakhir.
KRI Slamet Riyadi yang telah pensiun ini merupakan fregat kelas Van Speijk.
Kapal perang itu dibeli dalam kondisi bekas dari Belanda tahun 1980-an. Ia berukuran panjang 113 meter (370 kaki).
KRI Slamet Riyadi dinonaktifkan pada Agustus 2019 setelah lebih dari 30 tahun melayani militer.
Manuver itu telah berlangsung di Laut Jawa pada 31 Juli dan jadi sorotan media-media asing yang berspesialisasi di bidang pertahanan, termasuk Naval News, Jumat (4/8/2023).
KRI Slamet Riyadi terbelah menjadi tiga dan tenggelam setelah dihantam oleh empat rudal anti-kapal buatan Prancis dan China, yakni dua Exocet MM40 Block 3, C-802, dan C-705.
Dua pesawat tempur F-16 juga menjatuhkan empat bom serbaguna M117/MK-12 untuk melengkapi rantai pembunuh dalam manuver tersebut.
Foto/TNI AL
TNI Angkatan Laut menyiapkan dua kapal perang lagi untuk meluncurkan rudal tambahan jika diperlukan lebih banyak daya tembak.
Foto dan video dari Latihan Armada Jaya menunjukkan semua amunisi yang menghantam target secara langsung, menyebabkannya terbelah tiga sebelum tenggelam ke kedalaman laut.
Aksi tersebut merupakan latihan tembak peluru kendali ketiga yang dilakukan oleh TNI AL dalam empat bulan terakhir.
KRI Slamet Riyadi yang telah pensiun ini merupakan fregat kelas Van Speijk.
Kapal perang itu dibeli dalam kondisi bekas dari Belanda tahun 1980-an. Ia berukuran panjang 113 meter (370 kaki).
KRI Slamet Riyadi dinonaktifkan pada Agustus 2019 setelah lebih dari 30 tahun melayani militer.
(mas)