Meksiko Tolak Pembicaraan Damai Ukraina Tanpa Rusia

Selasa, 01 Agustus 2023 - 17:23 WIB
loading...
Meksiko Tolak Pembicaraan...
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Foto/Le Monde
A A A
MEXICO CITY - Meksiko tidak akan ambil bagian dalam pembicaraan damai Ukraina-Rusia yang akan dihelat di Arab Saudi . Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan membahas perdamaian di Ukraina masuk akal hanya dengan partisipasi Kiev dan Moskow.

"Jika Ukraina dan Rusia setuju untuk mencari opsi untuk mencapai perdamaian dalam konflik ini, kami akan berpartisipasi, jika pihak-pihak yang berkonflik setuju dan bersidang untuk tujuan itu," kata Presiden Meksiko, yang dikenal sebagai AMLO sebagai inisial namanya, pada konferensi pers.

“Kami tidak ingin perang antara Rusia dan Ukraina berlanjut,” tambahnya.

Baca Juga: Iran Dukung Upaya Arab Saudi Damaikan Ukraina dan Rusia

“Ini sangat tidak rasional, orang banyak menderita, orang sekarat, dan satu-satunya keuntungan diberikan kepada industri perang, pembuat senjata,” tukasnya seperti dilansir dari Russia Today, Selasa (1/8/2023).

Menurut Wall Street Journal (WSJ), pejabat tinggi dari sekitar 30 negara akan bertemu di Jeddah, Arab Saudi pada 5-6 Agustus, untuk membahas perdamaian di Ukraina.

WSJ menggambarkan pertemuan di Jeddah sebagai tindak lanjut dari pertemuan serupa yang diadakan pada bulan Juni di Kopenhagen, di mana Kiev dan pendukung Baratnya berusaha membujuk negara-negara yang sejauh ini memilih untuk tetap netral buat mendukung Ukraina.

Diskusi diharapkan didasarkan pada sepuluh poin "formula perdamaian" yang diusulkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang dalam praktiknya sama dengan penyerahan tanpa syarat Rusia.

Baca Juga: Arab Saudi Dilaporkan Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Soal Ukraina, Indonesia Ikut Serta

Rusia menertawakan "formula" Zelensky sebagai tidak realistis dan delusi. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan bahwa Moskow bermaksud untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS), yang dia gambarkan sebagai menarik perhatian Zelensky.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, bagaimanapun, bahwa setiap upaya untuk berkontribusi pada penyelesaian damai layak mendapat penilaian positif, dan masih harus dilihat apa yang terjadi di Arab Saudi.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Senin mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan di Arab Saudi tidak akan sia-sia jika mereka membantu Barat memahami bahwa rencana Zelensky tidak memiliki prospek.

Baca Juga: Apa Alasan Mohammed Bin Salman Ingin Mendamaikan Ukraina - Rusia?
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
Setelah Paus, Trump...
Setelah Paus, Trump Pose Jagoan Star Wars Netizen Heran Pakai Pedang Merah
Rekomendasi
Meluncur Besok, Ini...
Meluncur Besok, Ini Bocoran Mobil Listrik Perdana Perusahaan Lokal dari Kudus!
Arab Saudi Tuan Rumah...
Arab Saudi Tuan Rumah Piala Asia U-17 hingga 2028
Harga Emas Antam Merangkak...
Harga Emas Antam Merangkak Naik, Ini Daftar Lengkap dan Terbaru
Berita Terkini
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Sudah Lemahkah Israel...
Sudah Lemahkah Israel hingga Rudal Houthi Bobol Iron Dome, David's Sling, Arrow, dan THAAD?
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
Rudal Houthi Sukses...
Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion, Israel Marah dan Ancam Balas Dendam
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved