10 Negara Pemilik Bahasa Terbanyak di Penjuru Dunia

Selasa, 01 Agustus 2023 - 06:01 WIB
loading...
10 Negara Pemilik Bahasa Terbanyak di Penjuru Dunia
Warga berdiri di lapangan di wilayah pedalaman Papua Nugini. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Bahasa merupakan salah satu aspek penting dari identitas budaya dan kekayaan warisan suatu bangsa. Di seluruh dunia, ada berbagai bahasa yang dipertuturkan oleh beragam kelompok masyarakat.

Beberapa negara memiliki jumlah bahasa yang sangat besar dan bervariasi, mencerminkan keberagaman budaya dan etnis yang ada di dalamnya.

Berikut ini daftar negara-negara pemilik bahasa terbanyak di penjuru dunia, berdasarkan jumlah bahasa yang secara resmi diakui atau dipertuturkan.

1. Papua Nugini


Papua Nugini, negara kepulauan di Pasifik Selatan, merupakan negara dengan jumlah bahasa terbanyak di dunia.

Diperkirakan terdapat lebih dari 800 bahasa yang diakui di negara ini. Bahasa-bahasa ini berasal dari kelompok etnis yang beragam dan tersebar di wilayah pulau-pulau Papua Nugini.

2. Indonesia


Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, memiliki sekitar 700 bahasa yang diakui.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara ini dan menjadi bahasa persatuan yang digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, di samping bahasa Indonesia, ada berbagai bahasa daerah yang dipertuturkan oleh masyarakat di setiap provinsi dan pulau-pulau di Indonesia.

3. Nigeria


Nigeria, negara terpadat di Afrika, memiliki lebih dari 500 bahasa yang diakui. Kekayaan budaya dan etnis Nigeria tercermin dalam beragamnya bahasa yang dipertuturkan oleh suku-suku di seluruh negeri ini.

Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi Nigeria dan digunakan sebagai bahasa administrasi dan komunikasi antar-etnis.

4. India


India, negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, memiliki lebih dari 450 bahasa yang diakui.

Bahasa resmi India adalah Hindi dan Inggris, tetapi setiap negara bagian dan wilayah di India memiliki bahasa resmi dan bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan secara luas.

5. China


China, negara terpadat di dunia, memiliki lebih dari 300 bahasa yang diakui. Bahasa Mandarin (Putonghua) adalah bahasa resmi di China dan merupakan bahasa yang paling banyak digunakan oleh penduduknya.

Selain itu, terdapat juga banyak bahasa minoritas yang dipertuturkan oleh berbagai kelompok etnis di berbagai wilayah China.

6. Kamboja


Kamboja adalah negara dengan jumlah bahasa yang signifikan, mencapai lebih dari 20 bahasa.

Bahasa resmi di Kamboja adalah Khmer, yang merupakan bahasa mayoritas dan digunakan dalam komunikasi sehari-hari serta administrasi pemerintahan.

7. Meksiko


Meksiko, negara yang kaya akan keberagaman budaya dan sejarah, memiliki lebih dari 290 bahasa yang diakui.

Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi di negara ini dan bahasa yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, ada juga banyak bahasa daerah yang masih aktif dipertuturkan oleh masyarakat asli Meksiko.

8. Kanada


Kanada merupakan negara yang luas dan beraneka ragam, memiliki lebih dari 60 bahasa yang diakui.

Bahasa Inggris dan Perancis adalah bahasa resmi di Kanada, tetapi negara ini juga memiliki banyak bahasa daerah yang dipertuturkan oleh masyarakat asli Kanada.

9. Amerika Serikat


Amerika Serikat, negara yang majemuk dengan berbagai latar belakang budaya, memiliki lebih dari 300 bahasa yang diakui.

Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan administrasi, tetapi terdapat juga banyak bahasa minoritas yang dipertuturkan oleh komunitas imigran di seluruh Amerika Serikat.

10. Brasil


Brasil adalah negara dengan keberagaman etnis yang kaya dan memiliki lebih dari 200 bahasa yang diakui.

Bahasa Portugis adalah bahasa resmi di Brasil dan bahasa yang paling banyak digunakan. Namun, negara ini juga memiliki banyak bahasa daerah yang dipertuturkan oleh suku-suku asli di berbagai wilayahnya.

Jumlah bahasa yang dipertuturkan di setiap negara dapat berubah seiring waktu karena adanya evolusi bahasa dan perubahan demografi.

Meskipun bahasa-bahasa tertentu mungkin memiliki lebih banyak penutur daripada yang lain, keberagaman bahasa adalah harta karun budaya global yang perlu dilestarikan dan dihargai.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1881 seconds (0.1#10.140)