China Diklaim Jadikan Keluarga Aktivis Uyghur sebagai Sandera
loading...
A
A
A
Di Turki, yang secara tradisional merupakan tempat berlindung yang aman bagi Uighur di mana 50.000 orang tinggal di salah satu komunitas terbesar di luar China, 80% dari 148 responden melaporkan ancaman serupa dari otoritas China.
"Turki benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah kami alami. Kami bisa bepergian ke mana pun kami mau. Polisi tidak mengganggu kami," kata Tobin. "Aku tidak percaya kehidupan seperti itu mungkin terjadi."
Namun dalam beberapa tahun terakhir, gambaran Uyghur di Turki telah berubah. Laporan bahwa polisi yang berbasis di China telah menekan orang untuk memata-matai satu sama lain telah menyebar ke seluruh komunitas, memecah rasa persahabatan mereka.
"Turki benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah kami alami. Kami bisa bepergian ke mana pun kami mau. Polisi tidak mengganggu kami," kata Tobin. "Aku tidak percaya kehidupan seperti itu mungkin terjadi."
Namun dalam beberapa tahun terakhir, gambaran Uyghur di Turki telah berubah. Laporan bahwa polisi yang berbasis di China telah menekan orang untuk memata-matai satu sama lain telah menyebar ke seluruh komunitas, memecah rasa persahabatan mereka.
(ahm)