4 Penyebab Italia Menyesal Bergabung dengan Belt and Road Initiative (BRI) China

Senin, 31 Juli 2023 - 18:25 WIB
loading...
A A A
Crosetto mengatakan Italia sekarang perlu mencari cara untuk keluar dari kesepakatan tanpa merusak hubungan dengan Beijing.

"Masalahnya hari ini adalah: bagaimana berjalan kembali (dari BRI) tanpa merusak hubungan [dengan Beijing]. Karena memang benar China adalah pesaing, tetapi juga mitra," kata Crosetto.

Karena Beijing semakin tegas di panggung dunia, Italia harus memikirkan cara menarik diri "tanpa menimbulkan bencana", katanya.

Ada diskusi intensif tentang apakah Italia harus tetap berada di BRI sejak Mei, ketika Perdana Menteri Giorgia Meloni mengatakan dia ingin berbicara dengan China tentang kemungkinan penarikan.

Ini akan diperpanjang secara otomatis pada Maret 2024 kecuali Italia membuat permintaan resmi untuk menarik diri pada Desember tahun ini.

4. Tarik Ulur China

4 Penyebab Italia Menyesal Bergabung dengan Belt and Road Initiative (BRI) China

Foto/Reuters

Kementerian luar negeri China sebelumnya mengatakan percaya "China dan Italia harus lebih mengeksplorasi potensi kerja sama mereka" di bawah BRI dan "memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan untuk mencari hasil kerja sama yang lebih bermanfaat."

Dalam komentar yang dikutip dalam edisi bahasa Inggris dari surat kabar Global Times yang berafiliasi dengan negara pada bulan Mei, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin menambahkan bahwa kedua negara telah melihat "hasil yang bermanfaat" di banyak bidang sebagai hasil dari BRI.

Beijing sejak itu meluncurkan kampanye diplomatik untuk mencoba membujuk Italia memperbarui kesepakatan dengan mengirim pejabat senior ke negara itu untuk melobi kasusnya.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)