Mengapa Tidak Ada Bendera Nasional Berkibar di Arab Saudi ? Ini Jawabannya

Senin, 31 Juli 2023 - 13:10 WIB
loading...
Mengapa Tidak Ada Bendera...
Ada aturan ketat terkait pengibaran bendera nasional Arab Saudi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bendera adalah salah satu lambang sebuah negara. Maka adalah sesuatu yang lumrah jika bendera sebuah negara berkibar di setiap sudut kota atau jalan di negara itu.

Di sejumlah negara, mungkin kita akan mendapati bendera berkibar di pasar, pub, atau bahkan menjadi pakaian yang digunakan.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Arab Saudi. Negara Monarki di Teluk Arab itu mempunyai aturan yang ketat terkait penggunaan bendera nasionalnya.

Karena bendera Saudi merupakan lambang negara yang sangat penting, maka beberapa peraturan terkait dengannya telah dikeluarkan. Semua undang-undang dan peraturan ini memuat beberapa syarat, ketentuan dan protokol, selain hukuman bagi siapa saja yang melanggarnya.

Di antara yang paling menonjol dari undang-undang ini adalah dilarang menggunakan bendera Kerajaan sebagai materi komersial, merek dagang, atau untuk tujuan iklan komersial dalam bentuk apapun.

Kementerian Perdagangan, pada September 2022, mengumumkan bahwa semua individu dan bisnis dilarang menggunakan bendera Arab Saudi dalam promosi komersial termasuk publikasi, barang dan produk, brosur, hadiah khusus, dan lainnya karena produk tersebut dapat digunakan secara menghina, dibuang, dan dibuang dengan cara yang negatif.

Selain itu, dilarang menggunakan bendera sebagai alat untuk mengikat atau membawa sesuatu. Dilarang juga memasang bendera Saudi di tubuh hewan.

Adapun cara merawat bendera Saudi dan cara membersihkannya adalah sebagai berikut: Jika bendera Saudi perlu diganti, sebaiknya diturunkan perlahan-lahan, asalkan dilipat sebelum menyentuh tanah atau air.

Peraturan menyatakan bahwa bendera Saudi harus selalu bersih dan disetrika, serta diperiksa dengan cermat setiap kali dikibarkan.

Mengapa Arab Saudi begitu ketat dalam penggunaan bendera nasionalnya? Ini dikarenakan dalam bendera Arab Saudi terdapat Syahadat, sebuah kata-kata suci bagi umat Islam.

Bahkan, Arab Saudi menolak benderanya tercetak di bola yang akan dikeluarkan FIFA pada tahun 2002, dengan alasan ada tulisan suci di atasnya.

Karena kekayaan sejarah bendera Arab Saudi, Raja Salman memerintahkan pada Februari 2023 bahwa Arab Saudi akan merayakan Hari Bendera pada 11 Maret setiap tahun.

Keputusan tersebut datang dari upaya Putra Mahkota, yang melihat perlunya merayakan bendera tersebut, karena merupakan pilar penting dalam identitas nasional dan sejarah Arab Saudi.

Hari Bendera adalah kesempatan besar untuk mengungkapkan perasaan warga terhadap bendera Saudi.

Merayakan bendera adalah perayaan tanah air kapan saja dan di mana saja, dan kepatuhan terhadap peraturan dan standarnya merupakan aspek penting untuk menghormati simbolisme dan konotasi nasional dan sejarahnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
Kisah WNI Terjebak di...
Kisah WNI Terjebak di Kashmir Saat Tragedi Pahalgam yang Tewaskan 26 Wisatawan
11 WNI Terjebak di Kashmir...
11 WNI Terjebak di Kashmir Pasca-Penembakan Tewaskan 26 Orang: Allah Lindungi Kami!
Rekomendasi
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei 2025, Berapa Nominalnya?
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
Penggugat Jokowi Terkait...
Penggugat Jokowi Terkait Mobil Esemka Siap Berdamai, Asal...
Berita Terkini
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
44 menit yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
1 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
2 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
2 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
3 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved