Populasi Harimau Tumbuh Pesat, Warga India dan Bhutan Justru Khawatir

Minggu, 30 Juli 2023 - 18:36 WIB
loading...
Populasi Harimau Tumbuh...
Populasi harimau terus bertambah di India dan Bhutan. Foto/Reuters
A A A
NEW DELHI - India dan Bhutan melaporkan peningkatan tajam populasi harimau liar mereka. Itu didasarkan pada laporan baru yang dirilis secara terpisah oleh kedua negara.

India mencatat total rata-rata 3.682 harimau - menjadikannya rumah bagi 75% harimau liar dunia. Itu diungkapkan kementerian negara untuk hutan, lingkungan, dan perubahan iklim.

Secara terpisah, Bhutan mencatat 131 harimau - naik 27% dari hitungan terakhir pada tahun 2015.

Angka-angka baru bertepatan dengan Hari Harimau Internasional.

Baca Juga: Buntut Kematian Harimau Benggala, BBKSDA Jabar Evaluasi Izin Penangkaran Alshad Ahmad

Di India, peningkatan populasi harimau mencapai peningkatan tahunan sebesar 6%. Pertumbuhan populasi merupakan keberhasilan konservasi besar bagi India, yang menyaksikan populasi harimaunya anjlok hingga kurang dari 2.000 pada tahun 1970-an karena perburuan yang merajalela dan hilangnya habitat.

“Upaya teladan India dalam konservasi harimau dan peningkatan jumlah harimau bukan hanya statistik tetapi bukti tekad dan komitmen bangsa,” kata Menteri Negara Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Bhupender Yadav, dilansir BBC.

Di kerajaan kecil Bhutan di Himalaya, pertumbuhan jumlah harimau juga dirayakan.

“Ini adalah pencapaian yang signifikan dan indikasi ekosistem yang sangat sehat,” ujar Chimi Rinzin, Direktur WWF-Bhutan.

Survei populasi harimau Bhutan menemukan bukti berkembang biaknya harimau di ketinggian berbeda di negara tersebut, menunjukkan bahwa kerajaan tersebut dapat membantu pemulihan populasi regional.

Berita di Bhutan dan India disambut baik karena dunia terus bergulat dengan semakin hilangnya spesies karena masalah seperti perubahan iklim.

Sebagai predator puncak, harimau dianggap penting untuk melestarikan sistem kompleks yang mendukung alam.

Namun, mereka adalah spesies yang terancam punah. Menurut statistik WWF, populasi harimau liar global telah turun sekitar 95% selama satu abad terakhir.

Baca Juga: Diserang Harimau Sumatera, 2 Sapi Milik Warga di Madina Mati Mengenaskan

Hilangnya habitat karena tempat tinggal manusia dan perdagangan satwa liar ilegal adalah salah satu faktor penyebab penurunan tersebut.

Seperti halnya Bhutan dan India, Nepal juga membuat langkah signifikan, menggandakan populasi harimaunya dalam satu dekade terakhir.

Namun, ada kekhawatiran tentang pertumbuhan serangan harimau di daerah di mana upaya konservasi dilakukan.

Di India, karena semakin banyak harimau yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama, beberapa di antaranya berkeliaran di luar cagar alam yang dilindungi untuk mencari makanan. Hal ini dapat membawa mereka ke dalam konflik dengan orang-orang yang tinggal di desa terdekat.

Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan harimau di India antara 2019 dan 2021.

Ketakutan serupa ada di Bhutan.

"Jika harimau ingin terus berkembang, konflik manusia-harimau harus terus ditangani," kata laporan survei harimau nasional Bhutan dan WWF.

“Konflik yang meningkat mengakibatkan penurunan toleransi terhadap harimau dan menimbulkan ancaman yang signifikan bagi masyarakat lokal dan harimau itu sendiri,” kata mereka.

Sementara Stuart Chapman, yang memimpin prakarsa pelestarian harimau WWF, mengakui bahwa peningkatan populasi harimau dapat menyebabkan tantangan yang semakin berat, dia menambahkan: "Bhutan berada pada posisi yang tepat untuk menjadi juara global dalam pendekatan yang mendukung koeksistensi antara harimau dan manusia."
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Wali Kota Denpasar Ungkap...
Wali Kota Denpasar Ungkap Urgensi Sinergi Kepala Daerah saat Munas VII Apeksi
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved