Komandan Brigade Hantu Rusia Tewas dalam Perang di Ukraina
loading...
A
A
A
Pertempuran utama di timur Ukraina terjadi di luar permukiman Klishchiivka, Kurdimivka, dan Orikhovo-Vasylivka.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam pembaruan operasional pekan ini bahwa pasukan Kyiv melakukan operasi ofensif ke arah Bakhmut.
Menurut outlet berita Ukraina; Focus, komandan Brigade Hantu sebelumnya, Alexei Mozgovoy dan Alexei Markov, masing-masing meninggal pada tahun 2015 dan 2020.
"Komandan Batalion Hantu, Artur Bogachenko, berhasil didemobilisasi. Dia pergi mengunjungi Mozgovoy dan Markov," kata Kolonel Shtefan di saluran Telegramnya dengan memposting foto Bogachenko.
Presiden Zelensky mengatakan pada 22 Juli bahwa serangan balasan Ukraina akan meningkatkan kecepatan.
"Kami sedang mendekati saat ketika tindakan yang relevan dapat dilakukan karena kami telah melewati beberapa lokasi ranjau dan kami sedang menjinakkan ranjau di area ini," katanya.
Andriy Zagorodnyuk, seorang penasihat Kementerian Pertahanan Ukraina di Kyiv, mengatakan kepada Newsweek pada hari Jumat bahwa operasi yang sedang berlangsung adalah "oportunistik" dan sengaja gesit, menambahkan bahwa Ukraina telah "meledakkan sejumlah besar gudang amunisi selama beberapa bulan terakhir."
Setidaknya empat fasilitas tersebut telah diserang sejak serangan balasan Kyiv dimulai.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam pembaruan operasional pekan ini bahwa pasukan Kyiv melakukan operasi ofensif ke arah Bakhmut.
Menurut outlet berita Ukraina; Focus, komandan Brigade Hantu sebelumnya, Alexei Mozgovoy dan Alexei Markov, masing-masing meninggal pada tahun 2015 dan 2020.
"Komandan Batalion Hantu, Artur Bogachenko, berhasil didemobilisasi. Dia pergi mengunjungi Mozgovoy dan Markov," kata Kolonel Shtefan di saluran Telegramnya dengan memposting foto Bogachenko.
Presiden Zelensky mengatakan pada 22 Juli bahwa serangan balasan Ukraina akan meningkatkan kecepatan.
"Kami sedang mendekati saat ketika tindakan yang relevan dapat dilakukan karena kami telah melewati beberapa lokasi ranjau dan kami sedang menjinakkan ranjau di area ini," katanya.
Andriy Zagorodnyuk, seorang penasihat Kementerian Pertahanan Ukraina di Kyiv, mengatakan kepada Newsweek pada hari Jumat bahwa operasi yang sedang berlangsung adalah "oportunistik" dan sengaja gesit, menambahkan bahwa Ukraina telah "meledakkan sejumlah besar gudang amunisi selama beberapa bulan terakhir."
Setidaknya empat fasilitas tersebut telah diserang sejak serangan balasan Kyiv dimulai.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(mas)