Ilmuwan Nuklir Israel Ancam Mengundurkan Diri Massal, Ini Alasannya

Kamis, 27 Juli 2023 - 08:01 WIB
loading...
Ilmuwan Nuklir Israel...
Para ilmuwan nuklir Israel ancam mengundurkan diri massal sebagai protes atas upaya reformasi peradilan oleh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Para ilmuwan nuklir di Komisi Energi Atom Israel telah mengancam akan mengundurkan diri massal.

Musababnya, mereka tidak setuju dengan pengesahan rancangan undang-undang (RUU) pertama dari rencana reformasi yudisial pada hari Senin.

Mengutip laporan Channel 13, Kamis (27/7/2023), lusinan ilmuwan yang bertanggung jawab atas pengembangan kemampuan nuklir Israel telah memutuskan tentang kemungkinan pengunduran diri dalam beberapa pekan terakhir.

Laporan itu mengatakan belum ada aksi protes kolektif karena para ilmuwan masih berdiskusi dengan kepala komunitas ilmiah militer.

Baca Juga: Mantan PM Ehud Olmert: Israel Akan Perang Saudara Sekarang

Menurut Times of Israel, fasilitas penelitian nuklir Dimona Israel Selatan, yang secara resmi disebut Pusat Penelitian Nuklir Shimon Peres Negev, adalah rumah bagi program senjata nuklir Israel. Padahal Tel Aviv tidak pernah mengonfirmasi memiliki senjata nuklir.

Ancaman pengunduran diri para ilmuwan nuklir itu muncul di tengah protes publik besar-besaran terhadap reformasi peradilan oleh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka yang protes termasuk ribuan tentara cadangan yang telah bersumpah untuk mengakhiri tugas sukarela mereka. Ratusan dokter Israel juga mengancam akan meninggalkan negara itu dan bekerja di luar negeri.

"RUU Kewajaran" lolos pembahasan kedua dan ketiga pada hari Senin oleh mayoritas 64 dari 120 anggota Knesset (Parlemen), meskipun oposisi lokal meluas dan protes telah terjadi selama 29 minggu.

RUU tersebut membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan pemerintah dan pengangkatan menteri yang dianggap "tidak masuk akal".

Beberapa pihak menuduh Netanyahu telah mendorong Israel menuju otokrasi.

Sementara itu, serikat pekerja terbesar Israel, Histadrut, yang mewakili sekitar 800.000 pekerja, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan bersidang dalam beberapa hari mendatang untuk merencanakan mogok massal nasional sebagai tanggapan atas pengesahan RUU tersebut.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
Ini Tampang Pria Cikarang...
Ini Tampang Pria Cikarang yang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
Berita Terkini
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved