Miliarder Bos IT Rusia yang Dekat dengan FSB Ditemukan Tewas Misterius
loading...
A
A
A
MOSKOW - Seorang miliarder yang memiliki hubungan dengan Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia ditemukan tewas dalam keadaan yang tidak dapat dijelaskan di kantornya di Moskow.
Anton Cherepennikov (40), kepala perusahaan IT terbesar Rusia; ICS Holding, ditemukan tewas pada Sabtu (22/7/2023).
Dia menjadi tokoh terkenal terbaru di antara elite Rusia yang meninggal sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Menurut media lokal, penyebab awal kematian adalah serangan jantung. Namun, teman korban; Vasily Polonsky, mengatakan dia tidak percaya pada alasan resmi kematiannya.
"Penyebab pasti kematian pengusaha akan ditentukan kemudian," tulis media independen berbahasa Rusia; Baza.
ICS Holding digunakan oleh FSB Rusia untuk mengawasi aktivitas online warga, menurut surat kabar independen Rusia; Novaya Gazeta,Selasa (25/7/2023).
Media tersebut melaporkan bahwa perusahaan tersebut adalah penerima manfaat dari undang-undang, yang diperkenalkan pada tahun 2018, yang memperketat pengawasan yang dilakukan oleh FSB terhadap warga Rusia.
Ini memungkinkan operator telekomunikasi menyimpan rekaman audio dari semua panggilan dan pesan teks selama enam bulan, dan lalu lintas internet selama sebulan. ICS Holding menghadapi sanksi internasional setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Cherepennikov adalah mitra lama oligarki Alisher Usmanov yang menghadapi sanksi internasional atas hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Cherepennikov bertugas di dewan USM serta operator ponsel Megafon dan USM Telecom yang dikendalikan Usmanov.
Artinya, dua tokoh yang terkait dengan rezim Putin telah meninggal dalam 48 jam, menyusul laporan bahwa miliarder oligarki Igor Kudryakov, seorang mantan pejabat pemerintah dan pengusaha kaya, ditemukan tewas di apartemennya di Moskow.
Menurut laporan media lokal, Kudryakov telah didiagnosis menderita kanker.
"Satu lagi kematian misterius seorang manajer puncak di Rusia," tulis penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko di Twitter.
Ada beberapa kematian pejabat dan pengusaha baru-baru ini yang tidak dapat dijelaskan di Rusia.
Pada bulan Juni, jenazah Artem Bartenev (42), yang bertugas di Pengadilan Distrik Kirov di kota Kazan, ditemukan. Menurut laporan media lokal, dia jatuh 12 lantai dari jendela apartemennya.
Juga di bulan Juni, Yuri Demin (62), mantan kepala Inspektorat Negara untuk Keselamatan Jalan untuk wilayah Sverdlovsk, meninggal setelah jatuh dari lantai dua rumah musim panasnya.
Pavel Antov (65), seorang politisi Rusia yang mengkritik invasi Putin ke Ukraina, ditemukan tewas setelah jatuh dari jendela di India pada Desember 2022. Kematiannya terjadi dua hari setelah temannya, Vladimir Bidenov, ditemukan tewas di sebuah kamar di hotel yang sama.
Selanjutnya, Ravil Maganov (67), ketua raksasa minyak Rusia; Lukoil, ditemukan tewas pada September 2022. Dia jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow.
Anton Cherepennikov (40), kepala perusahaan IT terbesar Rusia; ICS Holding, ditemukan tewas pada Sabtu (22/7/2023).
Dia menjadi tokoh terkenal terbaru di antara elite Rusia yang meninggal sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Menurut media lokal, penyebab awal kematian adalah serangan jantung. Namun, teman korban; Vasily Polonsky, mengatakan dia tidak percaya pada alasan resmi kematiannya.
"Penyebab pasti kematian pengusaha akan ditentukan kemudian," tulis media independen berbahasa Rusia; Baza.
ICS Holding digunakan oleh FSB Rusia untuk mengawasi aktivitas online warga, menurut surat kabar independen Rusia; Novaya Gazeta,Selasa (25/7/2023).
Media tersebut melaporkan bahwa perusahaan tersebut adalah penerima manfaat dari undang-undang, yang diperkenalkan pada tahun 2018, yang memperketat pengawasan yang dilakukan oleh FSB terhadap warga Rusia.
Ini memungkinkan operator telekomunikasi menyimpan rekaman audio dari semua panggilan dan pesan teks selama enam bulan, dan lalu lintas internet selama sebulan. ICS Holding menghadapi sanksi internasional setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Cherepennikov adalah mitra lama oligarki Alisher Usmanov yang menghadapi sanksi internasional atas hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Cherepennikov bertugas di dewan USM serta operator ponsel Megafon dan USM Telecom yang dikendalikan Usmanov.
Artinya, dua tokoh yang terkait dengan rezim Putin telah meninggal dalam 48 jam, menyusul laporan bahwa miliarder oligarki Igor Kudryakov, seorang mantan pejabat pemerintah dan pengusaha kaya, ditemukan tewas di apartemennya di Moskow.
Menurut laporan media lokal, Kudryakov telah didiagnosis menderita kanker.
"Satu lagi kematian misterius seorang manajer puncak di Rusia," tulis penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko di Twitter.
Ada beberapa kematian pejabat dan pengusaha baru-baru ini yang tidak dapat dijelaskan di Rusia.
Pada bulan Juni, jenazah Artem Bartenev (42), yang bertugas di Pengadilan Distrik Kirov di kota Kazan, ditemukan. Menurut laporan media lokal, dia jatuh 12 lantai dari jendela apartemennya.
Juga di bulan Juni, Yuri Demin (62), mantan kepala Inspektorat Negara untuk Keselamatan Jalan untuk wilayah Sverdlovsk, meninggal setelah jatuh dari lantai dua rumah musim panasnya.
Pavel Antov (65), seorang politisi Rusia yang mengkritik invasi Putin ke Ukraina, ditemukan tewas setelah jatuh dari jendela di India pada Desember 2022. Kematiannya terjadi dua hari setelah temannya, Vladimir Bidenov, ditemukan tewas di sebuah kamar di hotel yang sama.
Selanjutnya, Ravil Maganov (67), ketua raksasa minyak Rusia; Lukoil, ditemukan tewas pada September 2022. Dia jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow.
(mas)