Ukraina Ancam Tenggelamkan Kapal Sipil yang Menuju Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Militer Ukraina mengatakan akan memperlakukan semua kapal yang berlayar menuju Pelabuhan Laut Hitam Rusia seolah-olah mereka membawa pasokan militer.
Kiev memperingatkan mereka dapat berbagi nasib yang sama dengan kapal perang Rusia yang tenggelam sebelumnya.
Ancaman terselubung dikeluarkan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Kiev pada Kamis (20/7/2023).
Ukraina menuduh Moskow mengubah Laut Hitam menjadi "zona bahaya" sambil bersumpah membalas dengan kekerasan terhadap kapal mana pun di daerah itu, termasuk kapal sipil.
“Kementerian Pertahanan Ukraina memperingatkan mulai (tengah malam) tanggal 21 Juli 2023, semua kapal yang menuju perairan Laut Hitam ke arah pelabuhan Federasi Rusia… dapat dianggap oleh Ukraina membawa kargo militer dengan semua risiko yang terkait,” tegas Kemhan Ukraina.
Pernyataan itu mencatat beberapa daerah di timur laut Laut Hitam, serta Selat Kerch, juga akan "dilarang berbahaya" mulai Kamis.
Kementerian Ukraina tersebut mengatakan “nasib kapal penjelajah ‘Moskva’” membuktikan kapal tersebut memiliki sarana anti-kapal yang “diperlukan”, mengacu pada kapal penjelajah rudal yang menjadi andalan Angkatan Laut Rusia sebelum tenggelam pada April 2022.
Meskipun Kiev tidak secara terbuka memuji kapal perang itu, para pejabat Amerika mengatakan kepada New York Times bahwa kapal itu ditenggelamkan dengan bantuan intelijen AS.
Angkatan Laut Rusia mengatakan Moskva hilang saat ditarik ke pelabuhan di lautan badai, setelah ledakan amunisi di kapal menyebabkan kebakaran.
Kiev memperingatkan mereka dapat berbagi nasib yang sama dengan kapal perang Rusia yang tenggelam sebelumnya.
Ancaman terselubung dikeluarkan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Kiev pada Kamis (20/7/2023).
Ukraina menuduh Moskow mengubah Laut Hitam menjadi "zona bahaya" sambil bersumpah membalas dengan kekerasan terhadap kapal mana pun di daerah itu, termasuk kapal sipil.
“Kementerian Pertahanan Ukraina memperingatkan mulai (tengah malam) tanggal 21 Juli 2023, semua kapal yang menuju perairan Laut Hitam ke arah pelabuhan Federasi Rusia… dapat dianggap oleh Ukraina membawa kargo militer dengan semua risiko yang terkait,” tegas Kemhan Ukraina.
Pernyataan itu mencatat beberapa daerah di timur laut Laut Hitam, serta Selat Kerch, juga akan "dilarang berbahaya" mulai Kamis.
Kementerian Ukraina tersebut mengatakan “nasib kapal penjelajah ‘Moskva’” membuktikan kapal tersebut memiliki sarana anti-kapal yang “diperlukan”, mengacu pada kapal penjelajah rudal yang menjadi andalan Angkatan Laut Rusia sebelum tenggelam pada April 2022.
Meskipun Kiev tidak secara terbuka memuji kapal perang itu, para pejabat Amerika mengatakan kepada New York Times bahwa kapal itu ditenggelamkan dengan bantuan intelijen AS.
Angkatan Laut Rusia mengatakan Moskva hilang saat ditarik ke pelabuhan di lautan badai, setelah ledakan amunisi di kapal menyebabkan kebakaran.