Belarusia Bakal Gelar Latihan Bersama Wagner Dekat Perbatasan Polandia

MINSK - Militer Belarusia akan mengadakan latihan militer bersama dengan para tentara bayaran Wagner dekat perbatasannya dengan Polandia yang merupakan anggota NATO . Hal itu diumumkan langsung Kementerian Pertahanan Belarusia.

Tentara Wagner tiba di Belarusia setelah pemberontakan singkat oleh kelompok militer swasta itu pada bulan lalu. Pada hari Rabu, pendirinya Yevgeny Prigozhin rupanya terlihat dalam sebuah video menyapa para anggotanya di negara tersebut.

"Angkatan Bersenjata Belarusia melanjutkan pelatihan bersama dengan para tentara PMC 'Wagner'," kata Kementerian Pertahanan Belarusia dalam sebuah pernyataan.

“Selama seminggu, unit pasukan operasi khusus bersama dengan perwakilan perusahaan akan melakukan pelatihan dan tugas tempur di tempat pelatihan Brestsky,” tambahnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (20/7/2023).



Namun kementerian tersebut tidak mengatakan kapan tepatnya latihan itu akan dilakukan.

Sementara itu Reuters melaporkan Polandia mengatakan perbatasannya aman dan sedang memantau situasi.

Pada awal Juli, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengundang pasukan Wagner ke Belarusia untuk membantu melatih militer negaranya. Undangan itu datang tak lama setelah pemberontakan bersenjata yang gagal oleh pasukan Wagner terhadap Moskow, di mana Lukashenko mengaku membantu meredakannya.

Analisis CNN terhadap citra satelit dan video media sosial menemukan bahwa tentara Wagner tiba di pangkalan militer yang sebelumnya ditinggalkan di Belarusia awal pekan ini. Rekaman itu menunjukkan ratusan kendaraan bergerak.

Kemudian pada hari Rabu, sebuah video muncul yang menunjukkan Prigozhin menyapa para anggotanya di Belarusia, yang akan menjadi penampilan publik pertamanya sejak dia memimpin pemberontakan bersenjata di Rusia bulan lalu.



CNN melakukan geolokasi video ke pangkalan militer yang sebelumnya tidak digunakan di Asipovichy, kira-kira 80 kilometer sebelah tenggara ibu kota Minsk.

"Selamat datang, kawan! Saya senang menyapa kalian semua. Selamat datang di tanah Belarusia! Kita bertarung dengan bermartabat! Kita telah melakukan banyak hal untuk Rusia,” kata seorang pria yang mirip dan terdengar seperti Prigozhin dalam video tersebut, yang diposting di saluran Telegram pro-Wagner pada hari Rabu dan kemudian dibagikan di akun Prigozhin.

Keberadaan Prigozhin sendiri telah diperdebatkan dengan hangat menyusul pemberontakannya yang berumur pendek.

Pemberontakan oleh kelompoknya menjadi salah satu ancaman terbesar bagi pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juga minggu ini, kepala dinas intelijen Inggris MI6 mengatakan Putin tidak punya pilihan selain mencapai kesepakatan dengan pemimpin Wagner untuk mengakhiri pemberontakan, dengan mengatakan dia "membuat kesepakatan untuk menyelamatkan kulitnya."