2 Negara yang Ngotot Menolak Keanggotaan Ukraina pada NATO

Selasa, 18 Juli 2023 - 04:05 WIB
loading...
2 Negara yang Ngotot...
Amerika Serikat menjadi negara paling ngotot menolak keanggotaan Ukraina pada NATO. Foto/Reuters
A A A
KYIV - Di bawah klausul Pasal 5 aliansi NATO , setiap negara anggota yang diserang oleh agresor luar memiliki hak untuk meminta intervensi militer dari sekutu lainnya. Itu yang menjadi momok jika Ukraina menjadi anggota aliansi militer tersebut.

Mimpi buruk itu yang memupus harapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk bergabung dengan NATO. Padahal, Ukraina sudah meningkatkan usahanya agar Ukraina bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi tahun lalu, berusaha untuk membuat jarak yang tegas antara negaranya dan Moskow.


Berikut adalah 2 negara yang sangat ngotot menolak keanggota Ukraina pada NATO.

1. Amerika Serikat

2 Negara yang Ngotot Menolak Keanggotaan Ukraina pada NATO

Foto/.Reuters

Presiden AS Joe Biden berjanji akan terus mendukung Ukraina. Dia mengatakan AS dan sekutunya akan "membela kebebasan dan kebebasan hari ini, besok, dan selama diperlukan."

Namun, Biden tidak memberitahu kapan Ukraina bisa bergabung dengan aliansi militer. Permainan retorika itu menunjukkan bahwa Biden menolak Ukraina bergabung dengan NATO karena tidak ingin berperang langsung dengan Rusia.

Joe Biden mengatakan dia ingin menghindari situasi di mana "kita semua berperang, kita berperang dengan Rusia". Biden menambahkan bahwa Ukraina "belum siap" untuk menjadi anggota NATO, dan itu "akan memakan waktu cukup lama".

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan berkata: “Kami tidak berusaha untuk memulai Perang Dunia Ketiga. Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO keluar dari KTT ini.”

Ukraina pun meninggalkan KTT NATO tanpa batas waktu — tetapi dia menerima janji untuk bantuan keamanan jangka panjang dari Amerika Serikat dan negara-negara G-7 lainnya. Biden menyamakan bantuan itu dengan bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Israel, dan mengatakan kepada wartawan yang bepergian bersamanya bahwa Zelenskyy senang.


2. Jerman

2 Negara yang Ngotot Menolak Keanggotaan Ukraina pada NATO

Foto/Reuters

Jerman bersikeras untuk menunda aksesi Ukraina ke NATO karena khawatir langkah itu dapat membawa aliansi itu berperang dengan Rusia. Jerman lebih fokus untuk jaminan keamanan, daripada proposal keanggotaan, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri tanpa adanya aksesi.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Jerman tidak mendukung akses cepat Ukraina. “Kita harus mencermati situasi saat ini,”Scholzberkata. “Oleh karena itu saya sarankan kita fokus pada prioritas utama di Vilnius, yaitu memperkuat kekuatan tempur Ukraina," imbuhnya dilansir Financial Times.

Aliansi akan meningkatkan hubungan NATO-Ukraina ke format dewan, yang memungkinkan Kyiv mengadakan pertemuan krisis. Para diplomat mengatakan ini akan memperdalam cakupan kerja sama antara kedua belah pihak. Itu juga bisa berfungsi sebagai badan yang secara teratur dapat memantau kemajuan aksesi.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
IJTI Pertanyakan Penetapan...
IJTI Pertanyakan Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Minta Kejagung Libatkan Dewan Pers
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
Alasan Jokowi Hanya...
Alasan Jokowi Hanya Tunjukkan Ijazah ke Wartawan: Ingin Melindungi Rakyat
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
3 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
4 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
5 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
6 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved