Eks Jenderal Amerika: Bos Wagner Kemungkinan Meninggal atau Dipenjara

Kamis, 13 Juli 2023 - 09:52 WIB
loading...
Eks Jenderal Amerika:...
Pensiunan jenderal Amerika Serikat (AS) Robert Abrams menduga bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Priogozhin telah meninggal atau dipenjara di Rusia. Foto/Telegram/@concordgroup_official
A A A
WASHINGTON - Pensiunan jenderal Amerika Serikat (AS) Robert Abrams mengatakan bos tentara bayaran Wagner Group yang memberontak, Yevgeny Prigozhin, kemungkinan besar sudah meninggal atau dipenjara di Rusia.

Menurutnya, pertemuan Priogozhin dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang banyak dipublikasikan setelah pemberontakan Wagner yang gagal mungkin dipalsukan.

Abrams, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan Pasukan AS di Korea, berbagi pemikirannya tentang nasib Prigozhin yang tidak pasti setelah pemberontakan bersenjata singkat Wagner Group bulan lalu.

“Penilaian pribadi saya adalah saya ragu kita akan melihat Prigozhin lagi di depan umum,” kata Abrams kepada ABC News, yang dilansir Kamis (13/7/2023).



"Saya rasa dia akan disembunyikan, atau dikirim ke penjara, atau ditangani dengan cara lain, tapi saya ragu kita akan bertemu dengannya lagi," ujarnya.

Ditanya apakah menurutnya pengusaha miliarder itu masih hidup setelah memberikan tantangan paling signifikan bagi rezim Putin sejak dia berkuasa pada tahun 1999, Abrams mengatakan: "Saya pribadi tidak berpikir dia, dan jika ya, dia ada di penjara di suatu tempat."

Pensiunan jenderal bintang empat itu juga meragukan pertemuan yang, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, diadakan Putin dengan Prigozhin dan semua komandan senior Wagner pada 29 Juni, lima hari setelah pemberontakan dibatalkan.

“Saya akan terkejut jika kita benar-benar melihat bukti kehidupan bahwa Putin bertemu dengan Prigozhin, dan menurut saya itu sangat dipentaskan,” katanya.

Peskov mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa Putin telah mengundang 35 orang ke pertemuan tersebut, di antaranya Prigozhin, dan berlangsung selama tiga jam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Dokumen Rahasia Ungkap...
Dokumen Rahasia Ungkap Perburuan Hitler oleh CIA di Amerika Selatan
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Tabrakan Beruntun di...
Tabrakan Beruntun di Tol Cijago, Sopir Truk Boks Logistik Minimarket Diamankan
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Penjualan Sentuh 1 Juta...
Penjualan Sentuh 1 Juta Unit Motor, Royal Enfield Cetak Sejarah
Berita Terkini
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
1 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
2 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
2 jam yang lalu
Siapa Gwaska Dankarami?...
Siapa Gwaska Dankarami? Gembong Bandit yang Kejam dan Selalu Bersembunyi di Hutan dan Ditakuti Tentara dan Warga Nigeria
4 jam yang lalu
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
4 jam yang lalu
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
6 jam yang lalu
Infografis
Presiden Putin Membiarkan...
Presiden Putin Membiarkan Bos Wagner Lakukan Kudeta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved