Iran: Angkatan Laut AS Bantu Penyelundup Bahan Bakar Minyak

Rabu, 12 Juli 2023 - 06:56 WIB
loading...
Iran: Angkatan Laut...
Kapal perusak peluru kendali USS McFaul mencegah Iran menyita kapal tanker. Foto/us navy
A A A
TEHERAN - Seorang laksamana Iran mengatakan pada Senin (10/7/2023) bahwa beberapa pesawat AS telah berusaha mencegah Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menaiki kapal tanker minyak yang diduga menyelundupkan bahan bakar.

“Pada 6 Juli, personel Angkatan Laut IRGC sedang memeriksa satu kapal bernama NADA 2 yang terlibat dalam penyelundupan minyak dan gas Iran di Teluk Persia, yang berusaha dicegah oleh Amerika melalui serangkaian tindakan berisiko dan tidak profesional,” ungkap Laksamana Muda Ramazan Zirrahi pada kantor berita Tasnim.

Zirrahi memimpin distrik Angkatan Laut Kedua IRGC, yang berkantor pusat di Bushehr.

Dia memberi tahu bahwa anak buahnya mencegat lalu lintas radio antara kapten kapal dan "pusat komando dan kontrol Amerika di wilayah tersebut." Armada ke-5 berbasis di Bahrain.

Orang Amerika diduga menyuruh kapten mematikan mesin kapal dan menunggu untuk diselamatkan.

Zirrahi mengklaim Armada ke-5 kemudian mengirim dua pesawat serangan darat A-10, pesawat mata-mata P-8A Poseidon, dua helikopter Black Hawk, drone MQ-9 dan “kapal patroli” ke lokasi tersebut, tetapi akhirnya gagal mencegah penyitaan kapal tersebut.



Pada Jumat, kantor berita Fars melaporkan satu kapal tanker berbendera Emirat dibawa ke pelabuhan Bushehr dengan 12 awak kapal dari empat negara berbeda.

Otoritas Iran mengatakan mereka menyita lebih dari satu juta liter bahan bakar selundupan.

“Angkatan Laut AS mengatakan pada saat itu pihaknya telah memantau pencegatan satu kapal di perairan internasional tetapi memutuskan tidak memberikan tanggapan lebih lanjut," ungkap Komandan Tim Hawkins, juru bicara Armada ke-5.

Hawkins telah memberikan pernyataan terperinci tentang dua insiden pada 5 Juli, ketika Armada ke-5 mengerahkan pesawat tak berawak MQ-9, pesawat P-8 Poseidon, dan kapal perusak peluru kendali USS McFaul di Teluk Oman, sebagai tanggapan atas upaya IRGC menyita dua kapal tanker minyak.

“Dalam rentang waktu sekitar tiga jam, kapal IRGC mendekati TRF Moss yang berbendera Kepulauan Marshall dan Richmond Voyager yang berbendera Bahama, tetapi mundur ketika kapal perusak AS mendekat,” papar Angkatan Laut AS.

AS bersikeras Iran adalah "ancaman yang jelas bagi keamanan maritim regional dan ekonomi global," dan menuduh Teheran telah "melecehkan, menyerang, atau menyita hampir 20 kapal dagang berbendera internasional" sejak 2021.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Kisah WNI Terjebak di...
Kisah WNI Terjebak di Kashmir Saat Tragedi Pahalgam yang Tewaskan 26 Wisatawan
11 WNI Terjebak di Kashmir...
11 WNI Terjebak di Kashmir Pasca-Penembakan Tewaskan 26 Orang: Allah Lindungi Kami!
Rekomendasi
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
Cerita Rovan dan Rohmat,...
Cerita Rovan dan Rohmat, 2 Mahasiswa Disabilitas Netra Raih Gelar Sarjana di UNJ
Zaenal Mustofa Mundur...
Zaenal Mustofa Mundur dari Tim Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi usai Jadi Tersangka
Berita Terkini
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
1 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
1 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
2 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
3 jam yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
4 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
4 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved